PT Good Year Indonesia Tbk (GDYR) dikabarkan akan melakukan pemecahan nilai saham atau stock split dengan perbandingan 1:10. Dengan begitu nilai nominal saham akan menjadi Rp100 per saham dari Rp1.000 per saham. Adapun terlebih dahulu perseroan berniat akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa pada 27 Mei 2015 mendatang. RUPS Luar Biasa ini juga akan digelar bersamaan dengan RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan di waktu yang sama, dengan agenda antara lain penetapan penggunaan laba tahunan dan perubahan susunan direksi dan komisaris.

Sepanjang tahun 2014, GDYR mengalami penurunan penjualan bersih 12,80 persen hingga periode Desember 2014 menjadi US$160,76 juta dibandingkan penjualan bersih tahun sebelumnya yang US$184,37 juta. Dalam laporan keuangan perseroan menyebutkan beban pokok penjualan turun jadi US$139,97 juta dari beban pokok tahun sebelumnya yang US$159,62 juta.

Adapun laba bruto turun jadi US$20,78 juta dari laba bruto tahun sebelumnya yang US$24,75 juta dan laba sebelum pajak turun jadi US$4,70 juta turun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang US$7,06 juta. Laba bersih juga turun menjadi US$2,74 juta dari laba bersih tahun sebelumnya yang US$4,63 juta. Sementara total aset per Desember 2014 mencapai US$125,49 juta naik dari total aset per Desember 2013 yang US$111,04 juta.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (14/4/15) saham GDYR dibuka pada level 16,200 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 16,200 dan bergerak dalam kisaran 16,200 – 16,200 volume perdagangan saham mencapai 400 lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham GDYR sejak akhir bulan Juli terlihat terus mengalami pergerakan sideways dikarenakan saham yang terpantau kurang likuid. Indikator MA sudah bergerak sepanjang bolinger band atas. Selain itu indikator stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah. Sementara indikator ADX terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan GDYR dalam konsolidasi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju GDYR masih akan menguat terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan GDYR. Saat ini level support berada pada Rp16000 hingga resistance Rp16500.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...-cukup-likuid/