Sepanjang kuartal I 2015, PT Pakuwon Jati Tbk telah berhasil merealisasikan perolehan marketing sales hingga 36,4% dari target yang dipatok perseroan. Emiten dengan kode PWON ini mencetak marketing sales sebesar Rp1,2 triliun, dari target sepanjang tahun sebesar Rp3,3 triliun. Dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya, PWON mencatatkan pertumbuhan perolehan marketing sales hingga 105%. Pada kuartal I/2014, perseroan mencatatkan marketing sales sebesar Rp585 miliar

Adapun persentase tersebut merupakan perolehan paling tinggi dibandingkan emiten properti lainnya yang telah mengumumkan perolehan marketing sales. Jumlah tersebut diperoleh dari penjulan kondominium sebesar 49%, dan rumah tapak mencapai 51%.

Sepanjang tahun 2014, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,51 triliun atau alami kenaikan sebesar 122% jika dibandingkan dengan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,13 triliun. Peningkatan kinerja bottom line perseroan tersebut ditopang oleh pendapatan bersih yang alami kenaikan menjadi Rp3,87 triliun dari pendapatan bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,03 triliun.

Sementara untuk pos beban pokok juga mengalami kenaikan menjadi Rp1,71 triliun dari sebelumnya yang mencapai Rp1,26 triliun. Sehingga laba bruto naik menjadi jadi Rp2,15 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya Rp1,76 triliun. Perseroan mencatat keuntungan pembelian entitas anak dengan diskon sebesar Rp988 juta membuat laba sebelum pajak diraih Rp2,86 triliun dibandingkan laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp1,33 triliun.

Adapun dengan melonjaknya laba bersih perseroan, hingga periode Desember 2014 laba per saham PWON juga alami kenaikan menjadi Rp52,23 per saham dari besaran periode sebelumnya yang sebesar Rp23,52 per saham. Sementara pos posisi keuangan, total aset per Desember 2014 mencapai Rp16,77 triliun naik tajam jika dibandingkan total aset per Desember 2013 yang Rp9,29 triliun.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (13/4/15) saham PWON ditutup pada level 515 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 515 dan bergerak dalam kisaran 500 – 520 volume perdagangan saham mencapai 90 juta lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PWON sejak awal Januari terpantau bergerak dalam konsolidasi dan saat ini dalam potensi rebound guna bergerak dalam penguatan. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola Harami terbentuk pada Middle Bolinger Band yang menunjukan PWON dalam potensi sideways. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak di area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan PWON dalam potensi penguatan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju PWON masih dapat menutup gap pelemahan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan PWON. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp480 hingga target resistance di level Rp555.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...entum-bangkit/