- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Targetkan Bangun Pabrik Precast, Laju Saham ADHI Dalam Tekanan Signifikan


TS
adidananto.88
Targetkan Bangun Pabrik Precast, Laju Saham ADHI Dalam Tekanan Signifikan

Mulai tahun ini PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan membangun dua pabrik beton pra cetak yang bertujuan untuk mendukung sejumlah proyek perseroan ke depan khususnya proyek transportasi massal light rail transit (LRT). Adapun dana investasi pabrik tersebut senilai Rp210 miliar. Pabrik tersebut rencananya dibangun di Cibubur Jakarta Timur dan sisanya di wilayah Banten. Masing-masing pabrik berkapasitas sekitar 800 ribu ton dan dibangun di atas lahan seluas 6 hektare.
Sepanjang periode 2014, ADHI berhasil membukukan laba bersih ADHI sebesar Rp324,07 miliar atau turun dari periode sebelumnya yang mencapai Rp405,97 miliar. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan menjadi Rp8,6 triliun dari periode sebelumnya yang mencapai Rp9,7 triliun.
Sementara itu laba kotor ADHI juga merosot menjadi Rp998,2 miliar dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp1,19 triliun. Laba kotor setelah ventura bersama konstruksi juga turun menjadi Rp1,01 triliun dari sebelumnya Rp1,24 triliun. Adapun posisi laba per saham ADHI juga mengalami penurunan menjadi Rp179,91 dari sebelumnya Rp225,38. Total aset ADHI hingga 31 Desember 2014 mencapai Rp10,45 triliun dari sebelumnya Rp9,72 triliun.
Adapun pada awal tahun ini ADHI membentuk perusahaan patungan yang bergerak di bidang transportasi dan pengangkutan darat yang bernama PT Angkasa Pura Adhilenka. Adapun ADHI mendirikan anak usaha tersebut bersama PT Angkasa Pura II, PT Len Industri dan PT Industri Kereta Api. Kegiatan usaha dari perusahaan anyar tersebut adalah merencanakan, membangun, mengoperasikan dan usaha perkeretaapian khusus. Angkasa Pura Adhilenka juga akan merencanakan, mengoperasikan dan pengusahaan automated people mover system.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (13/4/15) saham ADHI dibuka pada level 3,075 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 3,075 dan bergerak dalam kisaran 3,025 – 3,080 dengan volume perdagangan saham mencapai 1,35 juta lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI sejak awal November terpantau mengalami pelemahan tajam dan saat ini berada dalam potensi pelemahan lanjutan. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola Hammer terbentuk pada Middle Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area tengah setelah sebelumnya berada pada area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan ADHI dalam potensi dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju ADHI masih akan dalam penguatan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan ADHI. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp2875 hingga target resistance di level Rp3420.
Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...an-signifikan/
0
679
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan