- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Charles Honoris PDI Perjuangan: Petugas Partai sama dengan Pejuang Rakyat


TS
rumahkonstituen
Charles Honoris PDI Perjuangan: Petugas Partai sama dengan Pejuang Rakyat

Quote:
Politisi PDI Perjuangan Charles Honoris berharap, soal istilah petugas partai, sebenarnya tidak perlu banyak diributkan. Menurutnya, petugas partai itu adalah seseorang yang diberikan penugasan khusus oleh partai secara organisatoris.
"Ada yg ditugaskan di eksekutif, legislatif atau distruktural partai. Jadi beda dengan pemahaman yg dipersepsikan selama ini," kata Charles Honoris, Senin (13/4/2015).
Petugas partai, Charles Honoris menegaskan kembali, ditugaskan atas dasar cita-cita garis perjuangan ideologi partai. Maka, lanjutnya, Presiden Jokowi itu ditugaskan partai untuk mewujudkan Tris Sakti Bung Karno sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
"PDI Perjuangan itu partai berideologi jelas, Presiden Jokowi merupakan kader partai, semua kader partai harus taat pada konstitusi partai dan garis perjuangan partai," ujar Charles Honoris.
Dikatakan, partai juga tidak boleh dikerdilkan perannya dalam sistem demokrasi ini. Partai adalah alat perjuangan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan adalah salah satu pilar dalam sebuah demokrasi.
"Partai itu juga kawah candradimuka, orang tidak akan mengenal figur Ganjar, Risma, atau bahkan Jokowi sekalipun kalo partai sebagai mesin politik tidak aktif mencari orang-orang bagus yang seideologi dan se visi. Stop untuk mendeparpolisasi partai, karena misi pasca reformasi justru salah satunya memperkuat sistem demokrasi kita," saran Charles Honoris.
Yang sedang ramai saat ini, menurutnya, sebetulnya hanya sebuah proses pencarian bentuk terbaik dalam melakukan komunikasi politik antara presiden dan partainya.
Dengan harapan, kata Charles Honoris lagi, presiden seharusnya bisa mengimplementasikan ideologi dan cita-cita partai dalam menentukan kebijakan dan memerintah.
"Yang mungkin harus ditegaskan kembali Presiden sebagai petugas partai terikat oleh ideologi dan cita-cita partai bukan kepentingan elit partai. Saya yakin semua sepakat soal itu," pungkas Charles Honoris.
"Ada yg ditugaskan di eksekutif, legislatif atau distruktural partai. Jadi beda dengan pemahaman yg dipersepsikan selama ini," kata Charles Honoris, Senin (13/4/2015).
Petugas partai, Charles Honoris menegaskan kembali, ditugaskan atas dasar cita-cita garis perjuangan ideologi partai. Maka, lanjutnya, Presiden Jokowi itu ditugaskan partai untuk mewujudkan Tris Sakti Bung Karno sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
"PDI Perjuangan itu partai berideologi jelas, Presiden Jokowi merupakan kader partai, semua kader partai harus taat pada konstitusi partai dan garis perjuangan partai," ujar Charles Honoris.
Dikatakan, partai juga tidak boleh dikerdilkan perannya dalam sistem demokrasi ini. Partai adalah alat perjuangan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan adalah salah satu pilar dalam sebuah demokrasi.
"Partai itu juga kawah candradimuka, orang tidak akan mengenal figur Ganjar, Risma, atau bahkan Jokowi sekalipun kalo partai sebagai mesin politik tidak aktif mencari orang-orang bagus yang seideologi dan se visi. Stop untuk mendeparpolisasi partai, karena misi pasca reformasi justru salah satunya memperkuat sistem demokrasi kita," saran Charles Honoris.
Yang sedang ramai saat ini, menurutnya, sebetulnya hanya sebuah proses pencarian bentuk terbaik dalam melakukan komunikasi politik antara presiden dan partainya.
Dengan harapan, kata Charles Honoris lagi, presiden seharusnya bisa mengimplementasikan ideologi dan cita-cita partai dalam menentukan kebijakan dan memerintah.
"Yang mungkin harus ditegaskan kembali Presiden sebagai petugas partai terikat oleh ideologi dan cita-cita partai bukan kepentingan elit partai. Saya yakin semua sepakat soal itu," pungkas Charles Honoris.
Sumber Tribunnews.com
0
813
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan