AS mengembangkan generasi keenam tempur F / A-XX dengan harapan bahwa ia bisa lebih dekat dengan perkembangan Rusia dan Cina - T-50 (PAK FA) dan Chengdu J-20, yang sekarang dianggap sebagai mesin yang paling canggih di bidang penerbangan militer, menulis analis militer Amerika Dave Majumdar dalam artikelnya untuk The National Interest.

Rusia T-50 dan Cina J-20 - kendaraan militer, yang paling disesuaikan dengan respon yang komprehensif terhadap ancaman saat ini. Hal ini membedakan mereka dari semua rekan-rekan Barat, termasuk pesawat tempur-bomber F-35C (Lockheed Martin) atau carrier berbasis tempur-bomber dan pesawat tempur F / A-18E / F Super Hornet (Boeing). Mungkin satu-satunya tempur F-22 Raptor (Lockheed Martin, Boeing) dapat setidaknya sesuatu untuk melawan pesawat Rusia dan Cina, artikel ini mengatakan.

"Ketika Anda melihat T-50 Rusia (PAK FA) atau Cina J-20 dan teknologi rudal modern mereka, menjadi jelas bahwa kami (USA -.. Kira-kira Ed) Keuntungan menurun" - memimpin penulis pendapat salah satu pejabat senior Amerika dari militer lingkup -Industri.

Para pengembang tempur F / A-XX bukanlah tugas yang mudah - untuk menggabungkan karakteristik pesawat, yang akan memungkinkan dia untuk pergi menyerang selama pertempuran udara dan akan memastikan daya dampak yang lebih besar. Para ahli percaya bahwa persyaratan teknis untuk F / A-XX dapat menjadi bias terhadap peningkatan efisiensi dalam pertahanan udara armada, dan tidak untuk melakukan operasi serangan, kata The National Interest.

Jika pengembang berencana untuk membuat F / A-XX tempur dengan beban lebih tempur, mereka harus memberikan itu dengan bom teluk luas, tentu saja, jika berencana untuk mengembangkan teknologi siluman. Namun, skema "sayap terbang" yang akan membangun pejuang, tidak memungkinkan untuk merancang teluk senjata di sepanjang tubuh, jika diasumsikan bahwa F / A-XX adalah jet supersonik. Keselarasan dari tempur supersonik, yang diperlukan untuk menunjukkan hasil terbaik, ia menyediakan desain memanjang khusus dari pesawat, yang belum di F / A-XX, kata NI.

The U.S. develop a sixth generation fighter F/A-XX with the hope that he could be closer to Russia and China Development-T-50 (PAK FA) and the Chengdu J-20, which is now considered the most powerful engine in the field of military aviation, wrote the American military analyst Dave Majumdar in his article for The National Interest.

Russia's T-50 and a Chinese J-20 military vehicles, the most adapted to a comprehensive response to the current threat. This distinguishes them from all the Western counterparts, including fighter-bombers F-35 c (Lockheed Martin) or carrier-based fighter-bomber and fighter aircraft F/A-18E/F Super Hornet (Boeing). Perhaps the only F-22 Raptor fighter (Lockheed Martin, Boeing) can at least something to counter aircraft Russia and China, the article says.

"When you see a T-50 (PAK FA) Russia or China's J-20 and their modern missile technology, it became clear that we (USA-.. About Ed) Profits decline "– lead the authors opinion of one of the senior officials of the military-industrial sphere.

The developers of the F/A-XX is no easy task-to combine the characteristics of the aircraft, which will allow him to go on strike during the battle of the air power and will ensure greater impact. Experts believe that the technical requirements for the F/A-XX can be biased towards increasing efficiency in fleet air defense, and not to perform the operation, said the attack on The National Interest.

If the developer is planning to make the F/A-XX fighter with loads more battle, they should give it to the bomb Bay area, of course, if you plan to develop stealth technology. However, the scheme of the "flying wing" which would construct Warrior, does not allow to design the weapon Bay along the body, if it is assumed that the F/A-XX is a supersonic jet. Alignment of the supersonic fighter, which needed to show the best results, it provides the special elongated design of the aircraft, which has not been in the F/A-XX, said NI.

http://warfiles.ru/show-85749-ssha-sozdayut-novyy-istrebitel-v-nadezhde-prevzoyti-rossiyskiy-t-50.html

semoga TNI AU memiliki Chengdu J-20 katanya kan Indonesia non-blok