- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pidato Megawati Dianggap sebagai Cerminan "Sakitnya Tuh di Sini"


TS
Abc..Z
Pidato Megawati Dianggap sebagai Cerminan "Sakitnya Tuh di Sini"
http://nasional.kompas.com/read/2015...campaign=Khlwp
JAKARTA, KOMPAS.com — Psikolog politik dari Universitas Indonesia, Dewi Haroen, menilai pidato politik Megawati Soekarnoputri pada Kongres IV PDI-P di Sanur, Bali, menggambarkan suasana psikologis Megawati yang sedang gundah.
Menurut Dewi, Megawati sudah rela menggunakan partai yang dipimpinnya untuk memenangkan Joko Widodo sebagai presiden. Namun di sisi lain, setelah terpilih, komunikasi antara Presiden dan PDI-P justru tidak berjalan dengan baik.
"Itu adalah suasana kebatinan Bu Mega waktu pidato, sakitnya tuh di sini. Jadi seperti pepatah Minang, Mega ibarat membesarkan anak harimau," kata Dewi dalam diskusi "Penumpang Gelap di Tikungan" di Jakarta, Sabtu (11/4/2015).
Dalam pidatonya pada pembukaan Kongres IV PDI-P, Kamis (9/4/2015), Megawati banyak meninggalkan pesan untuk pemerintahan Jokowi bersama Jusuf Kalla. Dia mengingatkan Jokowi-JK untuk selalu menjaga sinergi dengan partai pengusung. Megawati juga bicara mengenai penumpang gelap di pemerintahan dan sakitnya dikhianati dalam berpolitik. (Baca Megawati Bercerita tentang Sakitnya Dikhianati...)
"Bu Megawati sudah berdarah-darah mencalonkan Jokowi sampai bisa jadi presiden. Tapi hasil survei terakhir malah menunjukkan Jokowi yang didukung jadi Ketua Umum PDI-P. Sakit dia," ucap Dewi.
Apalagi, lanjut Dewi, PDI-P yang merupakan parpol pendukung Jokowi dengan jumlah kursi terbanyak justru tidak mendapatkan jabatan-jabatan strategis di pemerintahan.
"PDI-P hanya diberikan empat menteri dan tidak terlalu berpengaruh. Komunikasi ke istana juga nyatanya kita lihat sangat terhambat," ucap Dewi.
lah kan si jokowi udah jadi presiden, masa mesti "wajib loyal" ke partai lagi? yah wajar kalo banyak yang nyuruh doi sekalian jadi ketum partai, biar nggak disuruh suruh ama partai lagi. di LN gak ada deh member partai yang jadi presiden tapi DIWAJIBKAN LOYAL KE PARTAI, malah kebanyakan disuruh ikutin job description presidential yang ada
jadi ceritanya PDIP lagi stress gak dapet jatah nih? mana slogan "kabinet profesional"?
JAKARTA, KOMPAS.com — Psikolog politik dari Universitas Indonesia, Dewi Haroen, menilai pidato politik Megawati Soekarnoputri pada Kongres IV PDI-P di Sanur, Bali, menggambarkan suasana psikologis Megawati yang sedang gundah.
Menurut Dewi, Megawati sudah rela menggunakan partai yang dipimpinnya untuk memenangkan Joko Widodo sebagai presiden. Namun di sisi lain, setelah terpilih, komunikasi antara Presiden dan PDI-P justru tidak berjalan dengan baik.
"Itu adalah suasana kebatinan Bu Mega waktu pidato, sakitnya tuh di sini. Jadi seperti pepatah Minang, Mega ibarat membesarkan anak harimau," kata Dewi dalam diskusi "Penumpang Gelap di Tikungan" di Jakarta, Sabtu (11/4/2015).
Dalam pidatonya pada pembukaan Kongres IV PDI-P, Kamis (9/4/2015), Megawati banyak meninggalkan pesan untuk pemerintahan Jokowi bersama Jusuf Kalla. Dia mengingatkan Jokowi-JK untuk selalu menjaga sinergi dengan partai pengusung. Megawati juga bicara mengenai penumpang gelap di pemerintahan dan sakitnya dikhianati dalam berpolitik. (Baca Megawati Bercerita tentang Sakitnya Dikhianati...)
"Bu Megawati sudah berdarah-darah mencalonkan Jokowi sampai bisa jadi presiden. Tapi hasil survei terakhir malah menunjukkan Jokowi yang didukung jadi Ketua Umum PDI-P. Sakit dia," ucap Dewi.
Apalagi, lanjut Dewi, PDI-P yang merupakan parpol pendukung Jokowi dengan jumlah kursi terbanyak justru tidak mendapatkan jabatan-jabatan strategis di pemerintahan.
"PDI-P hanya diberikan empat menteri dan tidak terlalu berpengaruh. Komunikasi ke istana juga nyatanya kita lihat sangat terhambat," ucap Dewi.
lah kan si jokowi udah jadi presiden, masa mesti "wajib loyal" ke partai lagi? yah wajar kalo banyak yang nyuruh doi sekalian jadi ketum partai, biar nggak disuruh suruh ama partai lagi. di LN gak ada deh member partai yang jadi presiden tapi DIWAJIBKAN LOYAL KE PARTAI, malah kebanyakan disuruh ikutin job description presidential yang ada
jadi ceritanya PDIP lagi stress gak dapet jatah nih? mana slogan "kabinet profesional"?

0
1.4K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan