- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Trus Gw Kudu Bilang WOW?!) Politisi Nasdem: Ada Bahaya di Sekitar Jokowi


TS
wantad
(Trus Gw Kudu Bilang WOW?!) Politisi Nasdem: Ada Bahaya di Sekitar Jokowi
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo diminta bersikap waspada. Pasalnya, saat ini ada bahaya yang mengelilingi sang kepala negara.
"Kami sebagai kelompok pendukung ada sensitivitas tersendiri bahwa ada bahaya di sekitar Pak Jokowi. Ada agen-agen dengan kepentingan tertentu," ujar Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Plate dalam diskusi bertajuk 'Penumpang Gelap di Tikungan' di Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2015).
Johnny tidak menjelaskan maksud dari agen-agen tersebut. Dia hanya menyebut agar Jokowi waspada terhadap orang-orang dekatnya. "Itu harus diwaspadai. Khususnya terhadap mereka yang sekarang ini menjadi pembantu-pembantu presiden," imbuh dia.
Sementara Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri menilai pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penumpang gelap hanya ingin memberi nasihat kepada Jokowi agar membentuk pemerintahan kuat, sesuai konstitusi. Bukan mendengarkan orang-orang tertentu.
"Jangan terlalu dengarkan suara yang seolah rakyat, tapi punya muatan pribadi atau kelompok," pungkas Rokhmin.
Dia menambahkan, banyak orang-orang yang duduk di lingkaran Jokowi bukan berasal dari partai politik. Padahal, jika seseorang ingin menjadi pejabat, termasuk menteri, harus melalui jalur pilar demokrasi yaitu partai politik.
"Banyak sahabat kita jadi menteri atau gubernur tanpa memperbesar partai. Banyak sekali yang mau jadi pejabat, tapi tidak mau melalui jalur pilar demokrasi, kan pilarnya parpol," jelas Rokhmin.
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebelumnya mengingatkan Jokowi dan seluruh kadernya yang duduk di pemerintahan, agar mewaspadai gerakan tim sukses yang menjadi penumpang gelap dalam kekuasaan.
"Pemilu secara langsung membawa konsekuensi pengerahan tim kampanye, relawan, dan berbagai kelompok kepentingan, dengan mobilisasi sumber daya. Kesemuanya wajar ketika diabdikan untuk pemimpin terbaik bangsa," ujar Megawati dalam Pidato politiknya di Kongres ke IV, Bali, Kamis 9 April lalu.
Namun, lanjut Megawati, praktik yang berlawanan kerap terjadi. Mobilisasi kekuatan tim kampanye itu sangatlah rentan ditumpangi kepentingan. "Kepentingan yang menjadi penumpang gelap untuk menguasai sumber daya alam bangsa," imbuh Megawati. (Ali/Sun)
http://news.liputan6.com/read/2211610/politisi-nasdem-ada-bahaya-di-sekitar-jokowi
Koq yang gw tangkep dari pernyataan orang ini adalah kalo mau jadi menteri atau pejabat itu harus masuk parpol dulu ya, dan yang gak melalui parpol berarti gak demokratis....ini serius omongan ketua DPP? emang ketakar kualitas member partai ini
tapi yang lebih menarik, ini ditujukan buat siapa ya kira2, orang deket presiden yg gak jadi anggota parpol....LBP kah?
"Kami sebagai kelompok pendukung ada sensitivitas tersendiri bahwa ada bahaya di sekitar Pak Jokowi. Ada agen-agen dengan kepentingan tertentu," ujar Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Plate dalam diskusi bertajuk 'Penumpang Gelap di Tikungan' di Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2015).
Johnny tidak menjelaskan maksud dari agen-agen tersebut. Dia hanya menyebut agar Jokowi waspada terhadap orang-orang dekatnya. "Itu harus diwaspadai. Khususnya terhadap mereka yang sekarang ini menjadi pembantu-pembantu presiden," imbuh dia.
Sementara Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri menilai pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penumpang gelap hanya ingin memberi nasihat kepada Jokowi agar membentuk pemerintahan kuat, sesuai konstitusi. Bukan mendengarkan orang-orang tertentu.
"Jangan terlalu dengarkan suara yang seolah rakyat, tapi punya muatan pribadi atau kelompok," pungkas Rokhmin.
Dia menambahkan, banyak orang-orang yang duduk di lingkaran Jokowi bukan berasal dari partai politik. Padahal, jika seseorang ingin menjadi pejabat, termasuk menteri, harus melalui jalur pilar demokrasi yaitu partai politik.
"Banyak sahabat kita jadi menteri atau gubernur tanpa memperbesar partai. Banyak sekali yang mau jadi pejabat, tapi tidak mau melalui jalur pilar demokrasi, kan pilarnya parpol," jelas Rokhmin.
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebelumnya mengingatkan Jokowi dan seluruh kadernya yang duduk di pemerintahan, agar mewaspadai gerakan tim sukses yang menjadi penumpang gelap dalam kekuasaan.
"Pemilu secara langsung membawa konsekuensi pengerahan tim kampanye, relawan, dan berbagai kelompok kepentingan, dengan mobilisasi sumber daya. Kesemuanya wajar ketika diabdikan untuk pemimpin terbaik bangsa," ujar Megawati dalam Pidato politiknya di Kongres ke IV, Bali, Kamis 9 April lalu.
Namun, lanjut Megawati, praktik yang berlawanan kerap terjadi. Mobilisasi kekuatan tim kampanye itu sangatlah rentan ditumpangi kepentingan. "Kepentingan yang menjadi penumpang gelap untuk menguasai sumber daya alam bangsa," imbuh Megawati. (Ali/Sun)
http://news.liputan6.com/read/2211610/politisi-nasdem-ada-bahaya-di-sekitar-jokowi
Koq yang gw tangkep dari pernyataan orang ini adalah kalo mau jadi menteri atau pejabat itu harus masuk parpol dulu ya, dan yang gak melalui parpol berarti gak demokratis....ini serius omongan ketua DPP? emang ketakar kualitas member partai ini

tapi yang lebih menarik, ini ditujukan buat siapa ya kira2, orang deket presiden yg gak jadi anggota parpol....LBP kah?

0
1.6K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan