Di negara Ratu Victoria berkuasa, kendaraan umum sejenis taxi biasa disebut dengan sebutan Hackney Carriage, dan untuk menjadi driver taxi ini tidak sembarang orang guys, diutamakan yang berpenampilan menarik, tarif nya berkisar antara $2.91 atau jika di kurs rupiahkan sekitar 40 ribuan sekali jalan

Yellow Taxi identik dengan taxi yang secara umum berkeliaran di daerah New York, ada fakta menarik perihal Taxi ini, yaitu artis kawakan Robert De Niro adalah satu-satunya artis yang memiliki surat ijin resmi menjadi sopir taxi ini. Untuk tarif kurang lebih sekitar Rp. 40 ribuan.

Entah bagaimana kendaraan ini disebut, tapi Cocotaxi bukan merupakan kendaraan roda empat seperti pada umumnya, tapi lebih mirip dengan bajaj atau bemo kalau di Indonesia, dinamakan Cocotaxi karena bentuknya hampir menyerupai batok kelapa, untuk tarif berkisar 20 ribuan sekali jalan.

Kalau taxi di India cenderung di monopoli oleh satu produsen saja, Hindustan Motor selaku pabrikan The Hindustan Ambassador merupakan agen tunggal dalam pengoperasian taxi ini, daerah operasionalnya cuma mengkover wilayah Ibu Kota India, yaitu New Dehli, untuk kisaran tarif antara 10 ribuan.

Untuk taxi di Peru hampir mirip seperti bajaj dan bemo di Indonesia mulai dari bentuk hingga tarif, tidak ada tarif resmi yang berlaku untuk Cholotaxi ini, kalau kamu berada di Peru, dan tengah mengendarai taxi ini, siap-siap saja kantongmu bolong.

Secara nasional kendaraan VW beetle merupakan kendaraan taxi untuk Mexico, untuk perihal tarif hampir sama seperti kebanyakan taxi di Amerika Serikat, berkisar antara 40 ribuan sekali jalan.

Gypsy Cab sepertinya kendaraan taxi paling berbahaya bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke Moscow Russia menurut kedutaan besar Inggris di Russia, apabila kamu tetap nekat ingin berkendara menggunakan taxi ini siapkan uang sebesar 20 ribuan.

Haiti hampir sama sepeti kendaraan taxi di filipina, untuk biaya terbilang murah sekitar 10 ribuan, tapi kendaran ini tidak akan melaju sebelum terisi penuh oleh penumpang, jika kamu tergesa-gesa sepertinya kendaraan ini bukan pilihan yang tepat.

Cuma Thailand saja yang memiliki kendaraan umum yang masih menggunakan hewan, disini Gajah biasa digunakan sebagai kendaraan umum di tiap-tiap daerah tertentu, untuk tarif sekitar 100 ribuan, tapi untuk biksu tidak dikenakan biasa alias gratis!

Karena kondisi daerahnya terpisah oleh laut, untuk kendaraan umum disana, roda empat tidak berlaku tapi disana cenderung lebih menggunakan pesawat kecil, untuk perkiraan biaya bisa dibilang sangat mahal sekitar 3 juta sekali jalan.

Untuk taxi di Filipina biasa disebut denang Jeepney, dan kecenderungan penumpang disana lebih memilih untuk duduk diatas atap, untuk tarif jika dirupiahkan sebesar 15 ribuan.

Kalau ingin berkendara rame-rame, sepertinya ini sangat cocok buat kamu, untuk taxi di negara Nigeria cenderung sangat liar, untuk perkiaraan biaya sekali jalan sebesar 60 ribuan, tapi maaf untuk keamanan silahkan lihat di gambar sendiri.

Kalau kamu di Dubai, bersyukurlah karena kamu bisa menikmati kendaraan umum sekelas Lamborgini, dan taxi disini rata-rata menggunakan lamborgini, untuk masalah biaya atau tarif kamu ga perlu menelan ludah karena biayanya gratis

Jika kamu ke Venesia, jangan heran kalau kendaraan taxi disini tidak ada yang berdoa 4 tapi kendaraan taxi disini menggunakan kapal angkut, dan biayanya bisa dibilang mahal sekitar 1 jutaan sekali jalan.

Kalau kamu naik taxi ini saya jamin kamu bakalan bisa mati kutu dijalan, bagaimana tidak Rickshaw merupakan satu-satunya taxi Dikutip dari keepo.me, bacaan di kala bosan yang masih menggunakan tenaga manusia, dan jangan heran kalau tarifnya relatif mahal, jika kurskan ke rupiah sekitar 50 ribuan.