Ane mau share sedikit tentang Pulau Sumbawa, kebetulan ane bulan mei tahun lalu berkesempatan menjelajahi pulau ini selama 6 hari (walau masih banyak banget tempat disini yang belum di datangi) sebenernya ane udah pengen nulis ini lamaa banget tapi berhubung ane m̶a̶l̶e̶s̶ sibuk jadi baru sempet sekarang deh.
Mungkin Bagi sebagian masyarakat indonesia masih sedikit sekali yang berniat untuk melakukan liburan ke sumbawa, rata-rata masih memilih Bali / Lombok atau daerah timur lainnya bahkan klo menurut pengamatan ane di ̶F̶r̶i̶e̶n̶d̶s̶t̶e̶r̶ instagram & social media sumbawa ini masih agak kalah peminatnya di banding Sumba yang sedang naik daun sekarang ini, padahal menurut ane Sumbawa itu keren banget ,Selain terkenal sama madu dan susu kuda liarnya disini banyak banget tempat-tempat kece, ga cuman Pulau Moyo dan Pulau Kenawa aja yang sering jadi bintang di perinstagraman dan untuk akses ke Sumbawa ini juga ga terlalu jauh, cuman tinggal sekali nyeberang aja dari Lombok dengan menempuh 2-3 jam perjalanan laut.
Selama ane disana, masalah yang sering di temui di daerah yang ane datangi adalah susahya mencari air tawar, rata-rata penduduk sana harus beli air tawar per gentong atau mengambil dari sumur sumber mata air terdekat (kebetulan ane juga sempet mandi di dekat sumber air ketika sedang di desa mantar, smoga waktu itu sumber air disana ga terkontaminasi
Berikut list tempat-tempat keren yang ada di Sumbawa yang ane sempat datangi :
Quote:
PELABUHAN POTOTANO
ini merupakan pintu gerbang sumbawa dari lombok, menurut ane ini salah satu pelabuhan dengan pemandangan terindah di Indonesia, coba saja menginap sehari di sekitaran pelabuhan dan pagi-paginya main ke desa nelayan pototano sambil melihat pemandangan di sekitar
Namanya memang agak-agak mirip sama pulau yang ada di daerah P.komodo (P. kanawa) selain lokasinya yang beda pulau ini juga tidak berpenghuni, maksudnya ga ada warga yang tinggal disini kecuali traveler yang datang untuk nenda / menginap
Letaknya tidak jauh dari pelabuhan Poto tano, Pulau dengan bukitnya yang khas ini akan terlihat pada saat perjalanan dari lombok ke sumbawa untuk kesini kita harus menyewa perahu nelayan dengan waktu tempuh sekitar 10-15 menit, klo mau kesini di usahain bawa tenda & sleeping bag yah, pas kami kesana apesnya ketika malam lagi ujan, udah nongkrong di pondok ga taunya pondoknya bocor dan anginnya pas malem menjelang pagi super kenceng banget, di jamin masuk angin klo ga pake sleeping bag , sebenernya disini sudah dibangun Toilet namun sayang banget ga ke urus, mungkin karena susahnya sumber air tawar disini
Kalo menurut ane waktu yang pas buat camping disini adalah cukup 1 malam, karena klo kelamaan dijamin Bete banget apalagi klo rombonganya sepi, soalnya pulaunya ga terlalu besar, pemandangan underwater di sekitar pulau kenawa ini juga cukup bagus
DESA MANTAR
Kalau yang udah pernah nonton Film Serdadu kumbang pasti agak familiar sama nama desa ini, desa ini merupakan desa tertinggi di sumbawa sekitar 600m dari permukaan laut, ), dari Pototano kita terlebih dahulu kita harus menuju pertigaan mantar kemudian naik mobil pick up 4WD dengan tarif 20rb/ orang jalur kesini lumayan mengguncang adrenalin(yah mirip-mirip lah kaya naek Jet-Coaster dengan jalanan berbatu, tanjakan tajam yang pinggir-pinggirannya jurang tanpa ada pembatas, jadi kalau jatoh wasalam deh, ane aja pas naek mobil ga berani liat ke depan gan, sakit hati liat jalur tanjakannya, mending liat ke arah belakang sama samping tapi deg2an juga beberapa kali ban belakang mobil hanya beberapa terlihat beberapa cm dari bibir jurang... mantep kan ? hahahaha
Disini sinyalnya bener-bener susah, mungkin karena ketinggian jadi sinyal dari towernya ga nyampe,klo mau dapet musti naik pohon (kayak di filmnya), tapi pemandangannya beuhhh.. juaraaaaaaa, agan bisa liat view ke arah pelabuhan pototano di halaman belakang desa mantar (tanya saja kepada warga lokal dimana lokasi syuting pohon cita-cita) dan juga ada pemandangan spektakuler melihat sunrise di belakang SD disini juga masih terdapat tradisi Badempak (permainan adu kaki) dan juga karapan ayam... iyaaa beneran ayam, jadi bayangin aja karapan tapi pake ayam bukan sapi dan yang tidak kalah menarik di desa ini selalu ada orang albino di setiap generasinya.
Kendaraan 4WD untuk naik keatas desa mantar Photo by : me
Jalur menuju desa mantar (disini seremnya blom ketawan) pas udah naik lagi baru keliatan, megang kamera / HP aja ga bisa Photo by : me
[/URL]
Sunrise di belakang sekolah Desa Mantar Photo by : syukaery
Sunrise di belakang sekolah Desa Mantar (Photo ini pernah mejeng di Majalah Lonely Planet bulan september 2014 Photo by : syukaery
muka
View dari belakang Pohon Cita-CIta (Maaf ya gan ga maksud narsis tapi pas di cari ga ada foto yg tanpa orang) hahaha Photo by : syukaery
Quote:
DANAU TALIWANG
Denger taliwang jadi laper yah keinget sama ayam bakarnya, ya memang aslinya ayam bakar yang sudah tersohor itu asalnya dari sini di taliwang – Sumbawa barat, dan disini terdapat danau yang dulu cukup terkenal yaitu danau taliwang, tapi sayang tempatya agak kurang terurus, tidak ada plang pintu masuk buat menjelajahi danau, jadi musti nanya-nanya dulu sama masyarakat sekitar dan juga di start awal buat mengarungi danaunya banyak banget sampah-sampah botol plastik selain itu jalurnya juga penuhi oleh enceng gondok
Photo by: Me
Quote:
PANTAI-PANTAI
Pantai-pantai di sumbawa barat juga kece-kece berat bro, kharakteristik pantai disini berpasir putih dan ombaknya cukup lumayan, banyak dipakaibuat surfing, kemarin beberapa pantai yang ane sempet datangin, pantai Jelengah, Pantai lawar, Pantai Maluk, Pantai Yoyo, sama yang paling ane favoritken yaitu pantai tropical / sekongkang
Untuk menuju ke pulau ini agan harus menuju pelabuhan Muara Kali, untuk tarifnya ane agak lupa, perjalanan menuju pulau moyo memakan waktu 3 jam menggunakan kapal kayu, sebenernya jika dilihat pulaunya ga terlalu jauh, namun pelabuhannya berada di ujung utara pulau, makanan disini juga menurut ane masih murah, harga rokok dan minuman gak beda jauh seperti di Jakarta, ane juga bingung kenapa bisa murah.
Konon katanya dahulu sewaktu hidup Lady Diana pernah mampir kesini, dan pulau ini juga pernah dipakai buat shooting film Hollywood yang berjudul “Savage” Disini terdapat 2 air terjun yang cukup indah, yang pertama Air Terjun Diwu Mbai dan yang paling terkenal dan wajib di datengin adalah Air Terjun Mata Jitu.
Untuk menuju Matajitu agan harus menggunakan ojek, tarifnya 100rb/orang (kalau tidak salah 75rb untuk ojek dan 25rb nya untuk retribusi), lama perjalanan sekitar 40 menit dengan medan yang Offroad menembus hutan, selama di ojek ane sering mendengar suara “bletak-bletak” hasil dari pertemuan body motor dengan batu yang ada di jalan, dan merasakan Velg motor sudah speleng, yah wajar aja klo tiap hari jalannya begini gimana ga ancur motornya, hehehe
Ojek Pulau Moyo
treking ke Matajitu dari tempat drop ojek
Mata jitu Photo by : syukaery
The Legendary Mata Jitu Waterfall Photo by : syukaery
Sebenarnya Sumbawa sangat kaya dengan hasil tambangnya, karena ada beberapa Perusahaan tambang yang melakukan aktivitasnya disini, namun entah mengapa masih banyak infrastruktur yang masih kurang memadai, semoga Pariwisata Sumbawa akan menjadi lebih baik di waktu yang akan datang dan benar-benar menjadi NTB seutuhnya (Nusa Tenggara Barat) bukan NTB (Nasib Tergantung Bali) :