Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi 1 siang ini ditutup melemah jika dibandingkan dengan penutupan kemarin. Siang ini (10/4) IHSG turun tipis sebesar 0,06 persen ke level 5497,42. Sementara saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 mengalami pelemahan sebesar 0,08 persen ke level 955,13.

Pada perdagangan siang ini tercatat 124 saham menguat, sementara 128 saham melemah dan sisanya stagnan. Volume transaksi siang ini mencapai 3.31 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp2.47 triliun dan transaksi sebanyak 104.804 kali. Sampai siang ini dana asing berada pada posisi net sell mencapai 131 miliar.

Secara sektoral, tercatat 5 sektor mengalami pelemahan yang dipimpin oleh sektor Industri dasar dan infrastruktur yang masing-masing mengalami pelemahan sebesar 0,61% dan 0,35%. Terpantau saham-saham yang menjadi penekan IHSG adalah TLKM, BBCA, MIKA, AKRA dan PLAS.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dalam penguatan dalam potensi akumulasi saham yang terkoreksi ditengah sentimen positif rilis data ekonomi yang diperkirakan akan stabil, ditunjang oleh capital inflow yang masih membanjiri pasar modal yakni investor asing kembali melakukan nett buy.

Positifnya laju bursa saham AS yang berimbas pada laju bursa saham Asia dan diikuti oleh maraknya emiten yang merilis kinerjanya yang sebagian besar sesuai estimasi sedikit banyak berpengaruh positif pada laju IHSG.

Dari lokal, beberapa sentimen positif dari emiten terkait dengan perolehan kontrak baru, rilis dividen, dan berita-berita positif lainnya turut menambah sentimen yang ada ditambah saham-saham big caps yang menopang penguatan IHSG meski juga masih diimbangi dengan besarnya porsi saham-saham lapis kedua yang menopang IHSG. Pada hari ini dan diperkirakan akan di kisaran support 5.400-5.450, dan resisten 5.520 – 5.550. Saham-saham yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini antara lain saham AKRA, SSMS, SMRA dan LPKR.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...g-jumat-siang/