Maaf gan, thread ane agak berantakan, ane bikinnya disekolah.
Ane sedikit miris gan, ane sekolah di sebuah kota kecil di provinsiv R**u, seperti yang diketahui bersama, siswa/i diseluruh indonesia sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional (UN) dan saat ini pemerintah telah membuat kebijakan bahwa tahun ini kelulusan telah dikembalikan ke sekolah masing-masing. Dan pemerintah berusaha membuat UN tahun ini 100%. Namun kenyataannya, hampir semua murid yang ada di seluruh sekolah di kota ini, menggunakan kunci jawaban, dibeli dengan harga perkisaran sekitar 50rb-100rb.
Saya, dan beberapa murid (teman-teman saya), memilih untuk tidak menggunakan kunci. Namun apa yang terjadi? Semuanya meremehkan kami, mereka mengatakan kami munafik, sok pintar, sok suci.
Beginikah potret kejujuran pemuda/i saat ini?
Dan sepertinya guru disini pun mendukung murid-muridnya untuk menggunakan kunci. Saya merasa miris dengan semua ini.

Sekian thread saya,
Terima kasih