DELI SERDANG - Didit (21), warga Jalan Pasar 10 Tembung, melapor ke Polsek Percut Sei Tuan. Pasalnya, ia mengaku telah dirampok enam orang pria mengendarai tiga sepeda motor ketika berada di Pasar 10 Tembung yang tak begitu jauh dari rumahnya. Karena mencoba melawan pelaku yang membawa senjata tajam, Didit sempat mendapat luka tikaman di bagian kepala, kaki dan perutnya, Kamis petang (9/4/2015).

Menurut pengakuannya, peristiwa terjadi saat dirinya baru saja pulang dari dari rumah keluarganya Jalan Halat Medan, karena ada acara makan-makan. Karena merasa hari sudah larut, Didit pun bergegas pulang dengan sepeda motor Honda Beat warna Biru Putih tanpa plat yang baru seminggu dibelinya secara kredit.

‬

‪Nahas, begitu sampai di Pasar 10 Tembung, Deli Serdang, Sumatera Utara yang tak begitu jauh dari kediamannya, dirinya distop oleh para pelaku begal.‬ ‪Tanpa basa basi, para pelaku langsung menghajar Didit.

Tak ingin diam, Didit mencoba melawaan saat kawanan Begal mencoba menarik paksa sepeda motornya. Bahkan Didit mengatakan, kalau pelaku juga melukainya dengan senjata tajam jenis pisau.

‪

Karena kalah jumlah dan segalanya, Didit berusaha teriak minta tolong. Sayangnya, lokasi yang sudah sepi memudahkan para begal kabur bersama sepeda motor korban.

‪

"Sempat aku lawan, tapi mereka keroyokan dan ada yang pakai pisau. Makanya banyak luka dibadanku ini. Padahal sepeda motor itu baru kuambil. Platnya pun belum keluar," ujar Didit.‬

‪

Usai dirampok dan dianiaya sekelompok Begal, Didit pun berjalan ditengah sunyinya jalan pasar sepuluh tembung dan berhasil bertemu dengan penjual sate. Berkat bantuan tukang sate itu, Didit pun dirujuk ke Kelinik terdekat guna mengobati luka akibat dikeroyok begal.

‪

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung SH SIK MH ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut dan mengaku akan meningkatkan patroli malam hari.

"Korban sudah buat laporan, sampai saat ini, masih dalam proses penyelidikan," jelas Ronald.