DIMANA SIH PULAU WETAR? jujur, ane juga awalnya bertanya seperti itu saat ane mendapat tugas mulia (ceileeehh) untuk menetap di Pulau Ini. tidak ada banyak informasi yang bisa ane dapetin di google ataupun dimedia online apapupun. di peta pun ane sulit mendapatkan pulau ini (perlu belajar lagi geografi) walaupun sebetulnya pulau ini jelas nyata dan nampak di peta NKRI.

Pulau wetar, secara adminstratif masuk ke dalam wilayah Maluku Barat Daya. Pulau ini merupakan satu satunya pulau besar yang ada di wilayah ini. Saat ini Pulau Wetar memiliki 22 Desa dan 1 Dusun. Pulau ini adalah pulau perbatasan yang letaknya dekat dengan wilayah timor leste.luas wilayahnya tidak lebih dari 3600 km persegi. Pulau ini memiliki satu buah danau air tawar di bagian tengahnya.pemekaran woilayah adminstratif pulau wetar sekarang terbagi menjadi 4 kecamatan, yaitu kecamatan wetar timur dengan desa arwala sebagai pusat secamatannya, wetar tengah dengan ilwaki, wetar barat dengan desa ustutun, serta wetar utara dengan desa lurang sebagai desa kecamatannya.

suku di wetar masih asli meskipun saat ini sudah banyak suku keturunan yang menetap dipulau ini. salah satu suku yang mash hidup di pulau ini adalah suku perai. mereka masih hidup di hutan-hutan pedalaman dan juga sebagian sudah mulai menetap di desa-desa pesisir yang tersebar hampir disemua pesisir pulaunya.

untuk bisa masuk ke Pulau ini sungguh tidak mudah, satu-satunya moda transportasi untuk bisa masuk ke Pulau ini adalah Kapal Perintis. belum ada akses darat apalagi Udara untuk memasuki pulau ini. pelabuhan perintis terdekat yang bisa membawa pengunjung masuk ke pulau ini adalah pelabuhan di Kupang serta Kalabahi (Alor) untuk pelabuhan sebelan barat, serta palabuhan Saumlaki Atau kaiwatu (pulau MOA) di bagian timur. waktu berlayar dengan perintis pun paling sebentar adalah 36 jam, serta paling lama adalah 7 hari dari Saumlaki, tergantung cuaca lautan tentunya.

Untuk urusan komunikasi, tidak semua desa di pulau ini mendapatkan layanan jaringan, telkomsel merupakan satu-satunya provider yang sudah masuk ke Pulau ini, namun sinyal ini hanya bisa didapat di wilayah bagian utara (Lurang) karena memang ada sebuah perusahaan tambang bernama batutua. untuk wilayah lain di timur, di tengah, dan di barat, sinyal kemunikasi masih belum tersedia (info tahun 2015) uniknya, karena pulau ini dekat dengan Negara Timor Leste, jadi terkadang kita bisa menemukan sinyal negeri tetangga tersebut pada saat perjalanan laut di wilayah wetar selatan. komunikasi antar desa sampai saat ini masih mengandalkan radio SSB, berupa jaringan komunikasi manual yang biasa digunakan untuk kemunikasi militer.

informasi yang saya dapat saat ini, belum semua desa di pulau wetar teraliri listrik PLN. namun keberadaan PLTS bantuan provinsi ataupun daerah sudah ada meskipun konsidinya banyak yang mati. PLN hanya masuk di wilayah wetar utara karena lagi-lagi adanya pabrik tambang yang membutuhkan listrik yang besar. dan wilayah kecamatan lama, yaitu di ilwaki, pln sudah mulai membangun jaringannya, namun tetap masih belum beroperasi. peun dengan wetar bagian barat, sudah ada listrik PLN, namun karena jumlah konsumennya masih sedikit, maka listrik masih belum bisa beroperasi. untuk wetar bagian timur, masih gelap, dan hanya mengandalkan jaringan-jaringan genset peribadi warga.