Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
Pefindo Sematkan Peringkat Kredit BBRI Stabil, Laju Sahamnya Jaga Tren Positif
Pefindo Sematkan Peringkat Kredit BBRI Stabil, Laju Sahamnya Jaga Tren Positif


PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idAAA untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan prospek peringkat kredit perusahaan adalah Stabil. Hal tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dan terbukti dari Pemerintah Indonesia, serta posisi bisnis yang superior dan profitabilitas yang sangat kuat. Namun peringkat juga dibatasi oleh kompetisi yang ketat di segmen kredit mikro, seperti dikutip dari keterangan tertulis Pefindo. Adapun peringkat yang diberikan kepada Bank BRI tersebut akan berlaku untuk periode pemeringkatan 7 April 2015 sampai dengan 1 April 2016.

Secara kinerja, sepanjang tahun 2014 BBRI meraih laba bersih sebesar Rp24,20 triliun atau meningkat 14,35 persen, jika dibandingkan raihan laba bersih sebesar Rp21,16 triliun di akhir 2013. Pertumbuhan laba bersih ini menghasilkan earning per share (EPS) sebesar Rp981 per lembar saham di akhir tahun 2014, jika dibandingkan perolehan di tahun 2013 yang mencapai sebesar Rp858 per lembar saham. Peningkatan laba bersih ditopang oleh kontribusi dari penyaluran kredit yang meningkat. Portofolio kredit Bank BRI tetap konsisten untuk fokus pada pengembangan bisnis UMKM.

Kenaikan Laba bersih BRI didukung oleh kenaikan Pendapatan Perseroan dari Rp59,46 triliun di tahun 2013 menjadi Rp75,12 triliun di tahun 2014. Pendapatan tersebut berasal dari Pendapatan Bunga dan Investasi sebesar Rp73,07 triliun tahun 2014 dan Rp57,72 triliun di tahun 2013, dan Pendapatan Syariah masih memberikan sedikit distribusi terhadap pendapatan Pokok Perseroan yaitu tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp2,06 triliun dan Rp1,74 triliun. Sedangkan Pendapatan Non-Bunga tahun 2014 melalui pertumbuhan fee based income pada 2014 mencapai Rp 6,1 triliun yang jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp 4,9 triliun telah meningkat sebesar 24,9 persen. Adapun hingga 2014, total aset Bank BRI mengalami peningkatan sebesar 28,34 persen menjadi Rp778,02 triliun di akhir 2014, jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu mencapai sebesar Rp606,37 triliun.

Dari sisi fungsi intermediasi, penyaluran kredit BRI tahun lalu berada di angka Rp 490,41 triliun atau meningkat 13,88 persen ketimbang besaran 2013 di Rp 430,62 triliun. Adapun proporsi pinjaman mikro masih mendominasi total kredit sebesar 31,25 persen dari total outstanding kredit dengan jumlah nasabah mencapai 7,3 juta nasabah. Sementara Dana Pihak ketiga (DPK) perseroan di sepanjang 2014 mencapai Rp 600,40 triliun, tumbuh 23,45 persen dari tahun sebelumnya. Komposisi DPK BRI masih didominasi deposito yang sebesar Rp278,91 triliun atau 46,45% dari total dana terhimpun. Sedangkan tabungan mencapai Rp232,41 triliun atau 38,71% dan giro senilai Rp89,08 triliun atau 14,84% dari total DPK.

Dari sisi indikator kesehatan bank angka kegagalan pinjaman atau non performing loan (NPL) tahun lalu pun diketahui berada pada angka 1,69 persen dengan posisi NPL mikro lebih rendah dibandingkan NPL total di kisaran 1,12 persen. Sementara Loan to deposit ratio (LDR) saat ini mencapai 81,68 persen.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (9/4/15) saham BBRI dibuka pada level 13,100 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 13,100 dan bergerak dalam kisaran 13,025 – 13,175 dengan volume perdagangan saham mencapai 2.8 juta lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBRI sejak awal bulan Januari terlihat terus dalam tren penguatan. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola Shooting Star menembus Middle Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan BBRI dalam potensi pergerakan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BBRI masih akan dalam tren menguat dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan BBRI. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp11500 hingga target resistance di level Rp13400.


Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...-tren-positif/
0
732
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan