- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perempuan harap baca. Hati-hati dengan orang ini!!!
TS
stellar.sky
Perempuan harap baca. Hati-hati dengan orang ini!!!
Bagi para perempuan dimohon berhati-hati kalau sedang menaiki angkutan umum ataupun di tempat keramaian lain. Banyak pelaku pelecehan di mana-mana. Dan hari ini (4 April 2015) terjadi tadi pagi di bus yang saya naiki. Saat laki-laki ini naik kondisi bangku sudah terisi semua, dan dia termasuk yang berdiri di koridor bus bersama beberapa orang lain. Saat naik saya agak curiga karena saat dia masuk melewati kondektur, bukannya memegang handle besi yang di atas atau bagian atas sandaran kursi, dia malah memegang pundak perempuan yang duduk di kursi pinggir sambil mendorong bahu perempuan tadi dengan tubuhnya. Yang sering naik bus pasti paham bagaimana model cara orang-orang yang berpapasan di koridor sempit bus.
Saya memperhatikan beberapa saat orang ini memang aneh, mulai dari melirik-lirik perempuan yang ada di depannya, berdiri persis di depan 2 orang perempuan yang duduk di kursi pinggir, sampai akhirnya dia malah merapatkan tubuhnya ke perempuan di depannya. Padahal saat itu yang berdiri masih sedikit, dan di sekitar dia tidak ada lagi penumpang yang berdiri. Karena makin curiga ditambah kesal, akhirnya saya mencoba untuk memfoto laki-laki ini.
Tinggi sekitar 170-175 cm, usianya kisaran 40 tahunan.
Rencana saya adalah, memfoto gerak geriknya termasuk wajah jelasnya (karena kadang-kadang dia menoleh ke arah sampingnya), lalu saya ingin menegurnya, walau rasa-rasanya saya ingin langsung menendang orang ini. Karena posisi tangan kanannya pun terlihat aneh. Dugaan saya dia memegang rambut (mungkin juga pundaknya) perempuan yang duduk di sebelah depan (tidak nampak di foto), karena sempat saya lihat tangan kanannya memegang tepian sandaran kursi.
Saya tidak langsung bereaksi karena saya masih menunggu momen wajahnya terlihat jelas untuk saya foto. Dan ternyata sulit memfoto wajahnya, karena timingnya selalu tidak pas. Setelah beberapa waktu akhirnya baru terpikir untuk mengambil video daripada foto yang butuh ketepatan waktu. Namun baru beberapa detik saya mengambil video ternyata flip case ponsel saya terlalu dekat dengan layar dan men-stop proses recording, ditambah tiba-tiba ada banyak orang yang naik bus saat itu juga, dan menghalangi seluruh pandangan saya. Alhasil saya pun gagal lagi. Sungguh menjengkelkan!!!
Yang paling jelas hanya bisa dapat ini:
Lihat saja arah tatapan matanya. Itu bukan tertidur.
Sejak itu saya hanya bisa melihat sedikit, dan sepertinya sejak itu pula laki-laki tadi mulai awas dengan orang-orang yang juga berdiri di sekitarnya. Tapi spekulasi saya dia masih melirik-lirik perempuan yang ada di depannya. Hingga tidak lama dia kemudian turun ke kawasan Polda Metro Jaya.
Bagi perempuan mohon waspada dan menjauh bila melihat/bertemu dengan laki-laki yang seperti ini. Terutama bagi Anda, perempuan muda yang sering berpakaian "mencolok mata". Bagaimanapun juga, cara berpenampilan tetap ada pengaruhnya (terutama) bagi laki-laki yang perilakunya buruk. Orang-orang seperti ini selalu memanfaatkan kondisi kendaraan yang penuh sesak, atau memepet seperti orang ini.
Bukan tidak mungkin laki-laki yang saya foto akan berbuat seperti ini lagi sore/malam ini, saat jam pulang kantor di angkutan umum. Jadi mohon sebarkan seluas-luasnya agar kita bisa waspada. Saat ini saya tidak peduli dengan "etika menyembunyikan identitas wajah pelaku". Bagi saya kasus tadi pagi harus menjadi aksi yang terakhir bagi laki-laki ini. Kalau saya menemukan kasus serupa, saya akan mempublikasi fotonya lagi, TANPA SENSOR. Terima kasih.
Saya memperhatikan beberapa saat orang ini memang aneh, mulai dari melirik-lirik perempuan yang ada di depannya, berdiri persis di depan 2 orang perempuan yang duduk di kursi pinggir, sampai akhirnya dia malah merapatkan tubuhnya ke perempuan di depannya. Padahal saat itu yang berdiri masih sedikit, dan di sekitar dia tidak ada lagi penumpang yang berdiri. Karena makin curiga ditambah kesal, akhirnya saya mencoba untuk memfoto laki-laki ini.
Spoiler for pelaku:
Spoiler for pelaku:
Spoiler for pelaku:
Tinggi sekitar 170-175 cm, usianya kisaran 40 tahunan.
Rencana saya adalah, memfoto gerak geriknya termasuk wajah jelasnya (karena kadang-kadang dia menoleh ke arah sampingnya), lalu saya ingin menegurnya, walau rasa-rasanya saya ingin langsung menendang orang ini. Karena posisi tangan kanannya pun terlihat aneh. Dugaan saya dia memegang rambut (mungkin juga pundaknya) perempuan yang duduk di sebelah depan (tidak nampak di foto), karena sempat saya lihat tangan kanannya memegang tepian sandaran kursi.
Saya tidak langsung bereaksi karena saya masih menunggu momen wajahnya terlihat jelas untuk saya foto. Dan ternyata sulit memfoto wajahnya, karena timingnya selalu tidak pas. Setelah beberapa waktu akhirnya baru terpikir untuk mengambil video daripada foto yang butuh ketepatan waktu. Namun baru beberapa detik saya mengambil video ternyata flip case ponsel saya terlalu dekat dengan layar dan men-stop proses recording, ditambah tiba-tiba ada banyak orang yang naik bus saat itu juga, dan menghalangi seluruh pandangan saya. Alhasil saya pun gagal lagi. Sungguh menjengkelkan!!!
Yang paling jelas hanya bisa dapat ini:
Spoiler for pelaku:
Lihat saja arah tatapan matanya. Itu bukan tertidur.
Sejak itu saya hanya bisa melihat sedikit, dan sepertinya sejak itu pula laki-laki tadi mulai awas dengan orang-orang yang juga berdiri di sekitarnya. Tapi spekulasi saya dia masih melirik-lirik perempuan yang ada di depannya. Hingga tidak lama dia kemudian turun ke kawasan Polda Metro Jaya.
Bagi perempuan mohon waspada dan menjauh bila melihat/bertemu dengan laki-laki yang seperti ini. Terutama bagi Anda, perempuan muda yang sering berpakaian "mencolok mata". Bagaimanapun juga, cara berpenampilan tetap ada pengaruhnya (terutama) bagi laki-laki yang perilakunya buruk. Orang-orang seperti ini selalu memanfaatkan kondisi kendaraan yang penuh sesak, atau memepet seperti orang ini.
Bukan tidak mungkin laki-laki yang saya foto akan berbuat seperti ini lagi sore/malam ini, saat jam pulang kantor di angkutan umum. Jadi mohon sebarkan seluas-luasnya agar kita bisa waspada. Saat ini saya tidak peduli dengan "etika menyembunyikan identitas wajah pelaku". Bagi saya kasus tadi pagi harus menjadi aksi yang terakhir bagi laki-laki ini. Kalau saya menemukan kasus serupa, saya akan mempublikasi fotonya lagi, TANPA SENSOR. Terima kasih.
0
22.2K
129
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan