- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Untung Besar Tapi Bagi Dividen Dibawah 50 Miliar, Laju Saham KAEF Diuji Support


TS
adidananto.88
Untung Besar Tapi Bagi Dividen Dibawah 50 Miliar, Laju Saham KAEF Diuji Support

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 8,44 per saham atau sebesar Rp46,924 miliar. Besaran dividen setara 20% dari total laba bersih Perseroan pada tahun buku 2014 sebesar Rp 234,625 miliar. Selain dialokasikan untuk dividen, sisa sekitar 80% atau sebesar Rp 188 miliar laba bersih akan dibukukan sebagai saldo laba yang ditahan Perseroan. Laba ditahan tersebut, nantinya bisa dipergunakan untuk ekspansi usaha atau peningkatan produksi Perseroan.
Sepanjang 2014, KAEF berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 234,6 miliar atau meningkat 9,3 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 215,6 miliar. Laba bersih perseroan terdongkrak seiring dengan meningkatnya pendapatan perseroan sepanjang tahun lalu sebesar 4,6 persen menjadi Rp 4,5 triliun, dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4,3 triliun.
Sementara pos penjualan produksi otentik perseroan tercatat sebesar Rp 1,4 triliun. Penjualan produksi tersebut meliputi obat generik, ethical, lisensi dan narkotika serta obat over the counter (OTC). Adapun penjualan produksi pihak ketiga tercatat sebesar Rp 3,1 trililun. Penjualan tersebut meliputi obat ethical, OTC, alat kesehatan dan obat generik.
Untuk penjualan berdasarkan lokasinya, sebagian besar pendapatan perseroan berasal dari hasil penjualan ke pasar domestik, yaitu sebesar Rp 4,3 triliun. Penjualan ekspor perseroan tercatat sebesar Rp 198 miliar. Beban pokok penjualan perseroan tahun lalu tercatat sebesar Rp 3,1 triliun, lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3 triliun. Laba kotor Kimia Farma tahun ini tercatat sebesar Rp 1,3 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,2 triliun.
Di samping meningkatnya laba bersih dan pendapatan tahun lalu, liabilitas Kimia Farma tahun lalu juga ikut terangkat. Pada akhir 2014, total liabilitas perseroan adalah sebesar Rp 1,1 triliun, meningkat 29,8 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 847,5 miliar. Salah satu faktor meningkatnya total liabilitas perseroan adalah karena terdapat pinjaman jangka menengah baru tahun lalu senilai Rp 200 miliar. Perseroan juga memiliki utang bank jangka pendek baru pada tahun lalu sebesar Rp 842 miliar.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (8/4/15) saham KAEF ditutup pada level 1,265 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1,290 dan bergerak dalam kisaran, 1,265 – 1,305 dengan volume perdagangan saham mencapai 1.6 juta lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KAEF sejak awal bulan Desember terlihat terus mengalami penguatan dan sempat bergerak menyentuh level resistance namun saat ini pergerakannya dalam konsolidasi, terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Hammer menembus Lower Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh jual setelah sebelumnya berada pada area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan KAEF dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju KAEF masih akan dalam pergerakan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakkan KAEF. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp1240 hingga target resistance di level Rp1440.
Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...port-terdekat/
0
736
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan