Tumpukan pekerjaan dan deadline yang silih berganti, bisa terasa lebih ringan bila dilakukan sambil menjalani hobi yang menyenangkan. Salah satunya hobi mengoleksi barang-barang favorit.

Dilemanya, hobi mengoleksi sering kali hanya menjadi kebiasaan impulsif dan buang-buang uang. Meskipun, awalnya hanya sebagai penyaluran hobi, alangkah baiknya, bila barang yang dikoleksi juga memiliki nilai investasi, bisa dijual, dan mendatangkan keuntungan.

Banyak yang memanfaatkan hobi numismatik untuk memperoleh keuntungan secara financial. Mengacu pada pengalaman selama bertahun-tahun menggeluti dunia numismatic, maka dapat dilihat bahwa harga uang kuno tidak pernah mengalami penurunan. Mengoleksi uang kuno bisa dijadikan alternative investasi. Mengenai permintaan uang kuno sendiri selain dari para kolektor juga untuk mahar pernikahan.

Prangko juga mempunyai nilai seni grafis. Setiap prangko selalu memiliki data tentang siapa perancangnya, teknik desain, teknik cetak, dan bahan-bahan warna yang dipakai. Tiap penerbitan punya kekhasan tersendiri. Prangko juga memiliki nilai komersial. Ia dapat dijualbelikan dengan harga yang tinggi.

Koleksi batu akik bisa dikategorikan seperti investasi di lukisan dan barang seni lainnya. Karena itu, batu akik ini tidak memiliki harga patokan seperti emas. Eko menuturkan, agar harga batu akik ini bernilai maka seseorang harus memiliki komunitas. Bila tidak memiliki komunitas maka barang itu tidak bernilai.