Jakarta - Mantan Menteri Agama Suryaharma Ali (SDA) kalah di sidang praperadilan yang mempermasalahkan status tersangkanya. Pendukung yang ikut demo di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kecewa atas hasil itu.

"Ya kami kecewa. Karena yang seharusnya dia nggak jadi tersangka, malah jadi tersangka," ujar Syafrie, warga Pejaten Timur, pendukung SDA di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera, Rabu (8/4/2015).

Syafrie yang mengaku mengikuti sidang SDA dari awal, lalu pulang. Saat akan pulang, Syafrie dan sekitar 80-100 pendukung SDA bertemu pengacara KPK. Mereka lalu mengucapkan takbir 3 kali di depan pengacara KPK.

"Allahu Akbar!" teriak pendukung SDA sambil mengepalkan tangan.

Setelah itu, mereka yang mengenakan baju koko putih dan gamis putih serta kerudung hijau pun pulang. Ada yang naik motor dan ada juga yang menumpang angkot. Belasan polisi yang berjaga masih berkumpul di sekitar ruang sidang. Politisi PPP Abraham Lunggana (Lulung) juga ikut pulang.

Suryadharma mengajukan praperadilan menggugat statusnya sebagai tersangka kasus korupsi dana haji. Menurut pihak Suryadharma penetapan yang dilakukan KPK itu tidak berdasar, apalagi belum ada penghitungan resmi mengenai kerugian negara.

Namun cita-cita Suryadharma tidak kesampaian. Hakim Tatik menolak gugatan itu. "Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata hakim Tatik membacakan amar putusan praperadilan.