Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
Garuda Perpanjang Kemitraannya Dengan Accor, Laju Sahamnya Cari Momentum Rebound
Garuda Perpanjang Kemitraannya Dengan Accor, Laju Sahamnya Cari Momentum Rebound


PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan meningkatkan nilai kerja sama dengan Accor untuk Indonesia, Malaysia dan Singapura sebesar 12 persen hingga akhir 2015. Adapun nilai kerja sama yang sudah diraih hingga akhir 2014 mencapai 10 juta dolar AS, artinya Garuda mengincar 1,2 juta dolar AS lagi tahun ini.

GIAA menilai melalui program kemitraan global antara Garuda dan Accor, para pelanggan kedua perusahaan mendapatkan beberapa fasilitas, antara lain program penawaran harga khusus di hotel-hotel yang berafiliasi dengan Accor dengan “boarding pass” Garuda melalui program “boarding pass true value”. Selain itu, juga melalui program potongan harga minimum 10 persen untuk program-program promosi khusus hotel Accor dengan reservasi online.

Sementara pihak Accor untuk Indonesia, Malaysia dan Singapura mengatakan program kerja sama global memberikan nilai tambah bagi para pelanggannya untuk terbang bersama Garuda ke lebih 76 destinasi di seluruh dunia dan tinggal di hotel-hotel Accor. Dengan lebih dari 3.600 hotel di seluruh dunia dan rencana pembangunan hotel di seluruh dunia serta rencana pembangunan hotel Accor mencapai 100 hotel di Indonesia di tahun 2015.

Sepanjang tahun 2014, GIAA harus puas mencatatkan rugi bersih sebesar US$373,04 juta (Rp5 Triliun) atau merosot tajam jika dibandingkan raihan laba sebesar US$10,78 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Anjlok kinerja tersebut disebabkan oleh melambungnya beban usaha menjadi US$4,29 miliar dari beban usaha tahun sebelumnya sebelumnya US$3,75 miliar karenan naiknya beban operasional penerbangan dan pemeliharaan serta perbaikan pesawat.

Sementara untuk rugi usaha yang diderita sebesar US$399,31 juta dari laba usaha tahun sebelumnya yang sebesar US$62,94 juta dan rugi sebelum pajak tercatat US$460,53 juta dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya US$13,58 juta. Dengan kinerja tersebut, GIAA juga mencatatkan Rugi per saham dasar sebesar US$0.0149 dari raihan laba per saham pada tahun 2013 sebesar US$0.00048

Padahal sepanjang 2014, pendapatan usaha GIAA meningkat menjadi US$3,93 miliar dari pendapatan usaha tahun sebelumnya US$3,76 miliar. Untuk pos posisi keuangan GIAA hingga per Desember 2014, total aset tercatat US$3,10 miliar naik dari total aset per Desember 2013 yang sebesar US$2,99 miliar. Kewajiban jangka pendek per Desember 2014 meningkat menjadi US$1,21 miliar dari periode tahun sebelumnya yang US$999,09 juta

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (7/4/15) saham GIAA ditutup naik 1% pada level 496 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 491 dan bergerak dalam kisaran 490 – 497 dengan volume perdagangan saham mencapai 2,14 juta lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham GIAA sejak akhir Januari terpantau bergerak dalam pelemahan akibat koreksi. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola Black Marubozu terbentuk pada Lower Bolinger Band yang menunjukan GIAA dalam potensi rebound. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area tengah setelah sebelumnya berada pada area jenuh jual. Namun GIAA patut mewaspadai faktor fundamental.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan GIAA dalam potensi tertekan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju GIAA masih akan dalam tekanan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan GIAA. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp480 hingga target resistance di level Rp595.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...entum-rebound/
0
908
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan