- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Peminat Deposito Terus Bertambah Meski Bunga Masih Turun


TS
adidananto.88
Peminat Deposito Terus Bertambah Meski Bunga Masih Turun

Sepanjang bulan Februari 2015 pertambahan jumlah simpanan uang dalam bentuk tabungan, giro dan deposito kembali meningkat dibandingkan bulan Januari 2014. Pertambahan jumlah uang kuasi tersebut masih mendominasi bertambahnya peredaran uang di bangsa ini pada bulan Februari seperti yang dilaporkan Bank Indonesia dalam posisi terakhir uang M2.
Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) pada Februari 2015 meningkat. Pada Februari 2015, posisi M2 tercatat sebesar Rp4.230,7 triliun, atau tumbuh 16,1% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Januari 2015 yang tercatat sebesar 14,3% (yoy).
Uang M2 merupakan ukuran jumlah uang beredar yang mencakup semua unsur serta “near money”. “Near money” mengacu pada tabungan dan instrumen pasar uang lainnya seperti deposito tetap yang kurang likuid. Mereka dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai tetapi tidak cocok sebagai media dari media pertukaran karena sifat kurang likuid mereka.
Uang Kuasi (Dana Pihak Ketiga yang terdiri dari simpanan berjangka dan tabungan baik dalam rupiah maupun valas serta simpanan giro valuta asing) juga tumbuh meningkat dari 16,0% (yoy) menjadi 17,6% (yoy) didukung oleh meningkatnya simpanan masyarakat terutama dalam bentuk deposito di bank.
Peningkatan pertumbuhan M2 dipengaruhi oleh kenaikan pertumbuhan kredit yang disalurkan perbankan dan ekspansi operasi keuangan Pemerintah Pusat (Pempus). Pada Februari 2015, total kredit perbankan tercatat sebesar Rp3.699,5 triliun, atau tumbuh 12,0% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Januari 2015 yang sebesar 11,4% (yoy). Sementara itu, operasi keuangan Pempus mengalami ekspansi dari 5,1% (yoy) menjadi 20,1% (yoy).
Dan sebagai informasi suku bunga simpanan perbankan sendiri mengalami penurunan sejalan dengan kebijakan BI yang menurunkan BI rate. Turunnya BI rate dari 7,75% menjadi 7,5% pada 17 Februari 2015 lalu diikuti dengan turunnya suku bunga Deposito berjangka waktu 1 dan 6 bulan. Pada Februari 2015, suku bunga deposito berjangka 1 dan 6 bulan masing – masing tercatat 8,36% dan 9,21%, turun dibandingkan 8,46% dan 9,22% pada Januari 2015. Di sisi lain, rata-rata suku bunga kredit masih mengalami peningkatan dari 12,94% menjadi 12,95%.
Sementara itu, penyaluran kredit perbankan pada Januari 2015 tercatat Rp3.662,6 T, tumbuh 11,4% (yoy) sama dengan periode Desember 2014. Pertumbuhan kredit yang relatif tetap tersebut dipengaruhi oleh perlambatan penyaluran kredit untuk jenis penggunaan Konsumsi dan Modal Kerja (KMK).
Sumber http://vibiznews.com/2015/04/08/pemi...a-masih-turun/


nona212 memberi reputasi
1
1.4K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan