Quote:
Markas AMPI Diserang, Mobil Dibakar, Anggota Diklewang
adminmetro 07 April 2015 0 Comment
Belum juga usai bentrok antar Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) di Jalan KL Yos Sudarso, Km 20 Medan Labuhan. Senin (6/4) sekira pukul 20.00 WIB polisi kembali disibukkan dengan kasus penyerangan kantor Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Kecamatan Medan Johor.
Selain melukai salah seorang anggota AMPI dengan kelewang, puluhan pemuda tak dikenal itu juga membakar mobil Toyota Yaris silver plat BK AMPI yang diparkir di lokasi. Ketua Ampi Kecamatan Medan Johor, Joni Tarigan yang ditemui POSMETRO MEDAN di lokasi mengatakan, siang sebelum kejadian, sepeda motor miliknya dipakai oleh salah seorang rekannya. Sorenya sekira pukul 19.00 WIB, sepeda motor tersebut dikembalikan dan dimasukan temannya itu ke dalam kantor.
Selang beberapa menit kemudian, puluhan pria mengendarai berbagai jenis sepeda motor merangsek masuk ke dalam kantor dan menyerang rekannya tersebut. Melihat itu, beberapa anggota Joni sempat berusaha menghalang-halangi pelaku agar tak masuk ke dalam kantor. Tapi upaya mereka sia-sia. Pelaku yang emosi justru menyerang dan menebas anggota Joni dengan klewang sepanjang 40 cm.
Sabetan itu menyebabkan satu jari tangan anggota Joni putus. Sementara anggota lain mengalami luka sabetan di kepala. Joni sendiri mengaku belum mengetahui secara pasti motif dan penyebab penyerangan itu. Kasus ini sempat jadi perhatian warga dan para pengguna jalan. Alhasil, sebelum petugas Polsek Delitua turun ke lokasi, Jalan Karya Kasih sempat macet total sepanjang 500 meter.
Tak lama berselang, tim identifikasi pun datang dan melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti. Dari lokasi petugas mengamankan satu botol aqua ukuran besar, kelewang dan jari tangan yang putus. Kapolsek Delitua Kompol Anggoro Wicaksono SH SiK yang dikonfirmasi di lokasi mengaku masih menyelidiki kasus itu. Sementara anggota AMPI yang terluka sudah dilarikan Rumah Sakit Mitra Sejati Medan untuk mendapat perawatan medis. (cr-6/deo)
http://www.posmetro-medan.com/markas...ota-diklewang/
mulai rebutan lapak ya, mana kasus begal lagi marak pula