Perdagangan bursa saham Korea Selatan diawal perdagangan pekan ini (6/4) dibuka dengan indeks Kospi menguat terbatas yang diwaspadai oleh pelemahan saham-saham otomotif akibat aksi profit taking setelah perdagangan pekan lalu harga cukup tinggi. Penguatan saham lapis biru diawal perdagangan disebabkan adanya survey bahwa perusahaan-perusahaan besar di Korsel telah menaikkan gaji karyawan-karyawannya.

Saham Samsung Electronics Senin pagi masih mencatatkan penguatan sebsar 0.40% yang menanti akan hasil rilis kinerja perusahaan pada kuartal pertama yang akan diumumkan pada esok hari. Namun saham Hyundai Motor harus dibuka lemah signifikan sebesar 1.50%, saham Posco yang melemah signifikan sebesar 0.60%, serta saham Kia Motor yang juga dibuka melemah signifikan sebesar 0.50% yang disebabkan aksi ambil untung para investor setelah rally disesi perdagangan sebelumnya.

Pergerakan indeks Kospi Senin pagi dibuka menguat sebesar 4.45 poin atau 0.21% yang menjadi 2.049,87 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 2.045.42 poin dengan mencapai tertinggi sebelumnya pada 2.045,94 poin serta terendah sebelumnya pada 2.031,27 poin. Demikian juga dengan pergerakan indeks Kospi berjangka pagi ini yang dibuka menguat sebesar 0.45 poin atau 0.17% yang menjadi 257.20 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 256.75 poin dengan mencapai tertinggi sebelumnya pada 256.92 poin serta terendah sebelumnya pada 255.05 poin.

Berdasarkan pada penutupan perdagangan sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Kospi hari ini akan bergerak diteritori positif dengan mencoba menembus resistance pada 257.20 poin dengan bolinger tengah 10 MA5 daily, jika tembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance berikutnya pada 257.65 poin degan bolinger tengah 10 MA5 daily.

Jika pergerakan indeks berbalik arah melemah maka diperkirakan bahwa pergerakan indeks akan mencoba menembus support pada 256.50 poin dengan bolinger bawah 10 MA5 daily, jika tembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support berikutnya pada 255.60 poin.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...-membatasinya/