Sepanjang tahun 2014, PT Multipolar Tbk (MLPL) berhasil meraih laba bersih sebesar Rp1,89 triliun di akhir 2014, atau naik 34,04 persen dari posisi laba sebesar Rp1,41 triliun di akhir 2013. Kinerja tersebut ditopang Penjualan perseroan yang tercatat menjadi Rp17,07 triliun di 2014, atau naik dari posisi Rp14,67 triliun di akhir 2013.

Sementara pos beban pokok penjualan barang dan jasa menjadi Rp14,04 triliun di 2014, atau naik dari posisi Rp12,07 triliun di 2013. Laba bruto perseroan menjadi Rp3,03 triliun di akhir 2014, atau naik dari posisi Rp2,60 triliun di 2013. Beban usaha perseroan menjadi Rp3,29 triliun di 2014, atau naik dari posisi Rp2,53 triliun.

Selain itu, pada pos pendapatan lainnya menjadi Rp469,43 miliar dan beban lainnya menjadi Rp593,31 miliar. Rugi usaha perseroan menjadi Rp392,25 miliar, dari posisi laba sebesar Rp1,8 triliun di 2013. Laba sebelum pajak perseroan menjadi Rp2,24 triliun di 2014, atau naik dari posisi Rp1,80 triliun di akhir 2013.

Adapun pada pos posisi keuangan sampai dengan Desember 2014, total aset MLPL melonjak menjadi Rp22,79 triliun atau naik dari posisi aset sebesar Rp20,25 triliun di akhir 2013. Sedangkan liabilitas perseroan menjadi Rp12,50 triliun di akhir 2014, atau naik dari posisi sebesar Rp11,27 triliun di 2013 dan jumlah ekuitas perseroan menjadi Rp10,29 triliun di 2014, atau naik dari posisi Rp8,97 triliun di 2013.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (2/4/15) saham MLPL ditutup turun 3,11% pada level 935 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 965 dan bergerak dalam kisaran 930 – 970 dengan volume perdagangan saham mencapai 4.3 juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MLPL sejak awal bulan Februari terlihat terus mengalami tekanan tajam namun saat ini dalam upaya pertahankan tren konsolidasi. Terpantau indikator MA sudah bergerak flat dan pola Inverted Hammer menembus Middle Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan MLPL dalam potensi pertahankan penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju MLPL masih akan dalam tren sideways dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan MLPL. Rekomendasai Trading pada target level resistance di level Rp1050 hingga target support di level Rp910.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...m-konsolidasi/