Halo halo

Hmmmm... akhir-akhir ini sedang mengamati bagaimana sisi pendidikan masyarakat disebelah, belakang, atau depan juga bisa, yaa pokoknya sekitar kampus dengan radius mungkin sekitar 1-2 km. Ya tak apalah mahasiswa teknik sok-sokan mengamati dan menganalisis sosia . Jadi ntah kenapa di ITB ini lingkungan masyarakat sekitar kampus dapat dikatakan tingkat pendidikannya masih rendah. Rendah bagaimana? Jadi indikasi yang saya pakai adalah yaa para remajanya, salah satu yang saya amati adalah tingkat antusiasme masyarakat terhadap pendidikan yang lebih tinggi,(ya bisa dikatakan juga yang lebih baik) . Boro-boro antusias untuk kuliah, untuk sekedar sekolah SMA aja antusiasme masih rendah, masih tinggi antusiasme untuk bekerja, ya mencari uanglah pokoknya. Untuk remaja yang sekolah SMA atau setingkat , mereka hanya mencari sekolah untuk sekedar yaa “formalitas” menjadi siswa SMA setingkat, bukan mencari sekolah yang benar-benar mengembangkan pendidikan, itu yang saya amati, ntah kalo yang saudara-saudara yang mengamati. Nah, itu yang sejauh ini saya amati di lingkungan seputaran ITB, ketika sedang jalan-jalan di beberapa kampus di Malang macem UM dan UB, hal yang sama ternyata terjadi juga, tingkat pendidikan masih rendah.

Nah salah satu aspek juga, ntah kenapa kebanyakan univ, mahasiswanya malah bukan berasal dari lingkungan univ tersebut, ya misal nih, ITB aja, belum pernah saya jumpai mahasiswa yang asli berasal dari daerah sekitaran ITB, dan beberapa tanya temen kampus lain juga seperti itu. Nah ternyata untuk menganalisis kayaknya susah, sembari nunggu mikir, jadi saya post aja, siapa tau ada yang kesasar kesini terus komen memberikan secercah cahaya analisis, asek

Nah apakah hal seperti itu juga terjadidi kampus-kampus agan? jadi ayo kita bahas

ntar bakalan di update

Cendol dong wkwkw,