Perayaan Paskah Nasional yang diselenggarakan di Monas terut serta mendoakan agar Pemprov DKI Jakarta berdamai dengan Anggota DPRD DKI.
Dalam khotbahnya, Pendeta Gilbert Lumoindong, mengatakan saat ini negara Indonesia membutuhkan doa. Dia menamabahkan, momen Paskah bukan berarti hanya kebangkitan tuhan Yesus Kritus, tapi merupakan pesta iman, pesta kemenangan, pesta pengharapan, dan pesta kemuliaan.
Oleh karenanya, kematian tuhan Yesus Kristus adalah untuk menghapus segala dosa anak manusia. "Indonesia perlu pertaubatan nasional, semuanya ayo ucapkan amien," kata Pendeta Gilbert, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/4/2015).
"Amien," sambut peserta khotbah.
Selanjutnya, pendeta yang terkenal sebagai salah satu pembawa acara "Penyegaran Rohani Agama Kristen" di RCTI ini mengatakan, saat ini orang Indonesia banyak yang berdemo tapi lupa berdoa.
"Tapi pada Paskah ini kita yang harus berdoa kepada tuhan Yesus Kristus, agar Pemprov DKI segera berdamai," doanya.
Untuk itu, Pendeta Gilbert mengajak seluruh umat kristiani untuk meruntuhkan seluruh tembok pembatas antar lintas agama.
"Karena Protestan dan Nasrani dalam nama Tuhan Yesus kita harus runtuhkan tembok- tembok penghalang itu, lalu kita berdoa dan katakan tuhan Yesus tolong kami, karena mukzizat itu pasti ada," tandasnya.
SUMBER