Dahulu
Pensil/pulpen bagaikan sahabat bagi kaset kita. Saat pita kaset kita keluar dari jalurnya atau mulai memutih, benda ini akan membantu kita untuk memperbaikinya. Kita juga akan dengan setia menunggu setiap album atau
singleterbaru dari musisi favorit kita lalu kita akan membeli CDnya dan menjaganya dengan baik-baik agar tidak tergores atau berdebu.
Sekarang
Kita bisa dengan mudah mendapatakan lagu gratis melalui internet. Tak perlu membeli, menjaganya dengan baik, atau menyiapkan ruangan khusus untuk menyimpannya. Cukup siapkan kartu memori atau
harddisk eksternal berkapasitas besar. Atau kalau mau, tonton saja di YouTube. Gratis dan bisa diunduh pula.
Dahulu
Jika kita sedang senang, sedih, atau marah, kita akan menumpahkannya ke dalam buku harian pribadi kita.
Sekarang
Jika kita sedang senang, sedih, atau marah, kita akan menumpahkannya ke dalam akun media sosial pribadi kita.
Dahulu
Jika bermain keluar rumah bersama teman-teman, kita akan bermain permainan tradisional seperti lompat tali, petak umpet, layang-layang, dan semacamnya.
Sekarang
Jika bermain keluar rumah bersama teman-teman, kita akan bermain
gametablet atau jika tidak punya akan pergi ke warnet atau rental PS.
Dahulu
Kita akan menunggu film terbaru keluar dan saat sudah dirilis, kita akan menuju ke bioskop, membeli tiketnya, dan menontonnya.
Sekarang
Kita akan menunggu film terbaru keluar dan saat sudah dirilis, kita akan menuju ke depan laptop/komputer/tablet/
smartphone, mengunduh filmnya, dan menontonnya. Tapi jika masih punya uang cukup, kita masih akan pergi ke bioskop.
Dahulu
Jika ngumpul-ngumpul dengan teman atau keluarga, kita akan mengobrol satu sama lain.
Sekarang
Jika ngumpul-ngumpul dengan teman atau keluarga, kita akan sibuk dengan
gadgetkita masing-masing.
Dahulu
Jika menonton sinetron, kita dilatih kesabaran untuk menunggu episode berikutnya minggu depan. Ini memberikan kesempatan bagi penulis skenario dan sutradara merancang kelanjutan cerita yang baik.
Sekarang
Sinetron tayang setiap hari, penulis skenario dan sutradara tidak punya waktu merancang cerita yang baik dan akhirnya membuatnya hanya berdasarkan kemauan penonton dan produser.
Dahulu
Penonton membayar untuk tertawa
Sekarang
Penonton dibayar untuk tertawa