Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, dibakar orang tidak dikenal dini hari tadi sekira pukul 03.00 WIB. Saat kejadian, ada sekira 40 kader AMPG berkumpul di sekitar lokasi kejadian.

"Kami sedang asyik ngobrol di Sekretariat AMPG yang ada di lingkungan DPP," ujar seorang anggota AMPG, Taci Stefanus, dalam rilis yang diterima wartawan, Kamis (2/4/2015).

Menurutnya, api muncul dari Sekretariat Al Hidayah yang letaknya tak berjauhan dengan pos satpam. Dengan menggunakan peralatan seadanya, Stefanus dan kader AMPG lainnya berusaha memadamkan api.

"Kami ambil air dari masjid yang letaknya berdampingan dengan Sekretariat Al Hidayah. Api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian," kata Stefanus.

Stefanus mencurigai ada yang menginginkan kantor DPP Partai Golkar terbakar. Dari keterangan saksi, ada orang yang kabur dengan menggunakan tangga. Dengan alasan tak ingin mendapat masalah, saksi tidak menangkap orang tersebut.

"Katanya orang itu bawa senjata api," jelasnya.

Saat disinggung apakah sudah melaporkan percobaan pembakaran itu ke polisi, Stefanus mengaku itu bukan tugasnya. "Ada yang urus ke kepolisian," tuturnya.

Ia meyakini, kasus ini ada kaitannya dengan keributan di internal Golkar. Dia mengimbau semua pihak yang bertikai mementingkan partai daripada kepentingan pribadi.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, mantan Ketua Umum AMPG Yorrys Raweyai mengaku sudah diberitahu oleh kader AMPG. "Saya lagi di luar kota. Belum tahu sudah ditangani seperti apa," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono ini.


SUMBER