Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terpantau mengalami kenaikan lanjutan (2/4). Mata uang lokal terpantau kembali berada di teritori positif terhadap dollar AS, mencoba untuk menyelesaikan perdagangan hari ini dengan menguat untuk 3 sesi berturut-turut.

Rupiah telah mengalami kenaikan tipis selama dua hari belakangan. Meskipun masih berada di kisaran paling rendah sejak tahun 1998 hari ini mata uang tersebut berpotensi untuk menguat dengan cukup signifikan karena dollar AS sendiri sedang mengalami retreat terbatas.

Tekanan eksternal dari mata uang rupiah mereda setelah kemarin dikabarkan bahwa inflasi bulanan di bulan Maret berada di level 0.17 persen. Inflasi bulanan tersebut dinilai masih cukup terkendali.

Hari ini rupiah dibuka pada posisi 13.001,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami kenaikan mantap sebesar 47,00 poin atau setara dengan 0,5 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Rabu sore yang ada di level 13.048,00 per dollar. Saat ini nilai tukar rupiah terpantau sedikt turun dari level pembukaan yaitu pada posisi 13.018,50 per dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami penutupan di teritori positif. Aksi bargain hunting terhadap rupiah bisa berlanjut. Akan tetapi waspada kemungkinan aksi buru dollar jelang libur panjang.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 13.060 dan 13.100 per dollar. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 12.950 dan 12.900 per dollar.



Sumber http://vibiznews.com/2015/04/02/tera...rbatas-dollar/