Hukum HAM Seharusnya Tidak Berlaku di Medan Perang



Tentara Inggris (Foto : Reuters)
Rahman Asmardika
Jurnalis
A A A
LONDON – Sebuah lembaga think tank di Inggris menyatakan bahwa seharusnya para tentara Inggris tidak perlu mematuhi peraturan Hak Asasi Manusia (HAM) yang digariskan oleh European Convention on Human Rights (EHCR) di medan perang. Menurut mereka, EHCR akan menghambat tentara Inggris dalam melakukan tugasnya.

Menurut laporan Russia Today, Selasa (31/3/2015), penelitian dari think tank Policy Exchange menjelaskan bahwa pasukan Inggris tidak dapat beroperasi dengan baik dan akan menjadi terlalu berhati-hati jika dihantui ketakutan mengenai pelanggaran EHCR. Dalam EHCR prajurit musuh dapat menuntut Pemerintah Inggris jika mereka merasa ada pelanggaran HAM yang dilakukan.

Meski demikian, bukan berarti pasukan Inggris dapat bertindak tanpa peduli akan hukum dan aturan, karena masih ada aturan lain yang dapat digunakan untuk pengawasan di medan perang. Policy Exchange berpendapat pengawasan hukum mengenai HAM di medan perang seharusnya dikembalikan kepada Konvensi Jenewa, dan bukan kepada EHCR.

Menjelang pemilihan umum Inggris, Partai Konservatif telah memberikan isyarat untuk menarik diri dari Pengadilan HAM Eropa jika mereka terpilih pada Mei 2015 mendatang. Partai itu juga telah mengajukan sebuah rencana untuk membentuk undang-undang HAM Inggris sendiri dengan tajuk British Bill of Rights (Undang-Undang HAM Inggris)

(hmr)

http://news.okezone.com/read/2015/03...i-medan-perang

HAM versi negara sendiri? ga bisa diadili di pengadilan eropa/internasional
walaupun memang, makin banyak aturan, makin pusing prajurit