Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
Jualannya Unilever Laku Keras, Laju Sahamnya Kejar Breakout Level
Jualannya Unilever Laku Keras, Laju Sahamnya Kejar Breakout Level


Sepanjang tahun 2014, emiten kosumer PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan laba bersih meningkat tipis 7,2 persen sepanjang tahun 2014 menjadi Rp5,74 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,35 triliun. Kinerja tersebut Penjualan bersih UNVR meningkat 12,2 persen menjadi Rp34,5 triliun dari Rp30,76 triliun. Meskipun laba bersih dan penjualan meningkat.

Adapun Beban bersih pendapatan melonjak mencapai 16 persen yang ditekan dengan adanya peningkatan yang cukup besar pada beban umum dan administrasi yakni mencapai 33,3 persen menjadi Rp2,7 triliun. Peningkatan beban tersebut menggerus laba kotor Unilever yang hanya tumbuh sekitar 8,4 persen menjadi Rp17 triliun dari Rp15,78 triliun. Sementara margin laba kotor pun mengalami penurunan menjadi 49,5 persen dari 51,3 persen. Meskipun laba bersih dan penjualan meningkat, namun margin laba bersih Unilever turun tipis menjadi 16,6 persen dari sebelumnya 17,4 persen.

Pada posisi neraca, total aset yang dimiliki UNVR per akhir Desember 2014 mengalami peningkatan 6 persen. Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan pada persediaan sebesar 11,6 persen dan aset tetap sebesar 6,9 persen. Sementara itu, total liabilitas yang dimiliki juga meningkat 14,6 persen karena meningkatnya utang usaha hingga 23 persen.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (30/3/15) saham UNVR dibuka pada level 39,400 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 39,100 dan bergerak dalam kisaran 39,400 – 39,900 dengan volume perdagangan saham mencapai 552,800 lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham UNVR sejak awal bulan Januari terlihat terus mengalami penguatan dalam usaha menjaga tren positif, terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola Inverted Hammer menembus Upper Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan UNVR dalam potensi pertahankan penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju UNVR masih akan mengejar level resistance dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan UNVR. Rekomendasai Maintained Buy pada target level resistance di level Rp40250 hingga target support di level Rp35900.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...reakout-level/
0
1.1K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan