- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Hidup Menteri Puan]" Revolusi Mental " Tema Rapim Polda Kepri
TS
wong.edan.utd10
[Hidup Menteri Puan]" Revolusi Mental " Tema Rapim Polda Kepri
Quote:
NONGSA (HK) - Polda Kepri menggelar rapat pimpinan (Rapim) tahun 2015 selama dua hari mulai tanggal 26-27 Maret di gedung Lancang Kuning Polda Kepri. Revolusi Mental merupakan tema yang mereka usung dalam Rapim tersebut.
Rapim tersebut merupakan tindaklanjut dari Rapim sebelumnya yang digelar awal Maret lalu di Mabes Polri. Diharapkan dengan adanya Rapimnas ini dapat diimplementasikan Polda-Polda lain di Indonesia.
Peserta yang mengikuti Rapim diantaranya pejabat utama dan staff Mapolda Kepri, Kapolresta, Kapolsek, Kepala BNN yang seluruhnya berjumlah 155 orang.
Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari saat membuka Rapim mengatakan, Rapim yang digelar kali ini merupakan tindak lanjut dari Rapim sebelumnya.
" Program 8 Quick Wins atau delapan solusi tepat 2015-2019, salah satunya adalah Revolusi Mental di tubuh Polri," kata Arman, Jumat (27/ 3).
Arman mengatakan, selain membahas kinerja 2014 serta evaluasi pencapaian dalam pelaksanaan Grand Strategi Polri, tahap 1 untuk membangun kepercayaan publik (trust building) dan grand strategi
tahap 2 untuk mewujudkan kemitraan.
Selain itu, Rapim ini juga membahas Renstra Polda Kepri 2015-2019 serta inplentasi pada arah kebijakan pimpinan Polri, baik itu dibidang operasional maupun pembinaan, sehingga dapat mewujudkan Polri yang profesional, modern, bermoral dan dapat dipercaya masyarakat serta penggerak revolusi mental sesuai program 8 Quick Wins.
Arman kembali menjelaskan, program 8 Quick Wins yang dilaksanakan seluruh kementerian dan lembaga, termasuk Polri. Setidaknya ada 8 program Quick Wins yang menjadi tanggung jawab Polri untuk dilaksanakan oleh seluruh jajaran. " Dan saya telah perintahkan para pejabat penanggung jawab pelaksanaan program tersebut," kata Kapolda.
Pertama, program Penertiban dan Pengekan Hukum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila dimana sebagai penanggung jawab adalah Dirbinmas, dengan sasaran menjamin rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga negara.
Kedua, Perburuan dan Penangkapan Gembong Terorisme Santoso Cs dan jaringan dengan sasaran adalah meminimalisir potensi ancaman terorisme, khususnya di wilayah hukum Polda Kepri.
Ketiga, aksi nasional pemberantasan preman dan premanisme dimana sebagai penanggung jawabnya Dir Reskrimum yang sasarannya dari program ini adalah untuk menekan aksi premanisme yang sering melakukan kejahatan jalanan sehingga meresahkan masyarakat.
Keempat, pembentukan dan pengefektifan Satgas Ops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi khusus ISIS. Adapun pengguna jawabnya Dir Intelkam.
Kelima, Pemberlakuan Rekruitmen tebuka untuk jabatan dilingkungan Polri baik tingkat Polres, Polda, maupun Mabes Polri dimana penagung jawab Karo SDM.
Dengan sasaran terselenggara rekruitmen terbuka untuk jabatan secara bertahap dari Mabes Polri hinga Polres untuk sistem pembinaan karir yang sehat berdasarkan prinsip Meritokrasi.
Keenam, Polisi sebagai penggerak Revolusi Mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik dengan penanggung jawab Karo serta ketujuh Pembentukan tim internal anti korupsi yang melibatkan unsur publik dan KPK sebagai penanggung jawab Irwasda. Sasarannya menekan budaya KKN dilingkungan Polri menjadi organisasi yang bersih dan dipercaya.
Terakhir, Crash Program Pelayanan Masyarakat atau pelayanan bersih dari percaloan dimana penanggung jawabnya Dirlantas denga sasarannya terbentuknya pelayanan publik transparansi dan akuntabel. Ia berharap seluruh jajarannya agar melaksanakan program tersebut dengan baik, supaya citra Kepolisan sebagai pengayom dan pelindung masyarakat bisa diterima oleh masyarakat. (par)
Rapim tersebut merupakan tindaklanjut dari Rapim sebelumnya yang digelar awal Maret lalu di Mabes Polri. Diharapkan dengan adanya Rapimnas ini dapat diimplementasikan Polda-Polda lain di Indonesia.
Peserta yang mengikuti Rapim diantaranya pejabat utama dan staff Mapolda Kepri, Kapolresta, Kapolsek, Kepala BNN yang seluruhnya berjumlah 155 orang.
Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari saat membuka Rapim mengatakan, Rapim yang digelar kali ini merupakan tindak lanjut dari Rapim sebelumnya.
" Program 8 Quick Wins atau delapan solusi tepat 2015-2019, salah satunya adalah Revolusi Mental di tubuh Polri," kata Arman, Jumat (27/ 3).
Arman mengatakan, selain membahas kinerja 2014 serta evaluasi pencapaian dalam pelaksanaan Grand Strategi Polri, tahap 1 untuk membangun kepercayaan publik (trust building) dan grand strategi
tahap 2 untuk mewujudkan kemitraan.
Selain itu, Rapim ini juga membahas Renstra Polda Kepri 2015-2019 serta inplentasi pada arah kebijakan pimpinan Polri, baik itu dibidang operasional maupun pembinaan, sehingga dapat mewujudkan Polri yang profesional, modern, bermoral dan dapat dipercaya masyarakat serta penggerak revolusi mental sesuai program 8 Quick Wins.
Arman kembali menjelaskan, program 8 Quick Wins yang dilaksanakan seluruh kementerian dan lembaga, termasuk Polri. Setidaknya ada 8 program Quick Wins yang menjadi tanggung jawab Polri untuk dilaksanakan oleh seluruh jajaran. " Dan saya telah perintahkan para pejabat penanggung jawab pelaksanaan program tersebut," kata Kapolda.
Pertama, program Penertiban dan Pengekan Hukum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila dimana sebagai penanggung jawab adalah Dirbinmas, dengan sasaran menjamin rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga negara.
Kedua, Perburuan dan Penangkapan Gembong Terorisme Santoso Cs dan jaringan dengan sasaran adalah meminimalisir potensi ancaman terorisme, khususnya di wilayah hukum Polda Kepri.
Ketiga, aksi nasional pemberantasan preman dan premanisme dimana sebagai penanggung jawabnya Dir Reskrimum yang sasarannya dari program ini adalah untuk menekan aksi premanisme yang sering melakukan kejahatan jalanan sehingga meresahkan masyarakat.
Keempat, pembentukan dan pengefektifan Satgas Ops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi khusus ISIS. Adapun pengguna jawabnya Dir Intelkam.
Kelima, Pemberlakuan Rekruitmen tebuka untuk jabatan dilingkungan Polri baik tingkat Polres, Polda, maupun Mabes Polri dimana penagung jawab Karo SDM.
Dengan sasaran terselenggara rekruitmen terbuka untuk jabatan secara bertahap dari Mabes Polri hinga Polres untuk sistem pembinaan karir yang sehat berdasarkan prinsip Meritokrasi.
Keenam, Polisi sebagai penggerak Revolusi Mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik dengan penanggung jawab Karo serta ketujuh Pembentukan tim internal anti korupsi yang melibatkan unsur publik dan KPK sebagai penanggung jawab Irwasda. Sasarannya menekan budaya KKN dilingkungan Polri menjadi organisasi yang bersih dan dipercaya.
Terakhir, Crash Program Pelayanan Masyarakat atau pelayanan bersih dari percaloan dimana penanggung jawabnya Dirlantas denga sasarannya terbentuknya pelayanan publik transparansi dan akuntabel. Ia berharap seluruh jajarannya agar melaksanakan program tersebut dengan baik, supaya citra Kepolisan sebagai pengayom dan pelindung masyarakat bisa diterima oleh masyarakat. (par)
Sumber : http://haluankepri.com/batam/75749-q-revolusi-mental-q-tema-rapim-polda-kepri-.html
Saya berhak
0
2K
Kutip
25
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan