Tak terduga pernyataan Wakil Menteri Pertahanan Peralatan Perang Yuri Borisov pada tanggal 23 Maret, bahwa dalam lima tahun ke depan, Angkatan Udara Rusia dapat dipesan hanya 12 pesawat tempur T-50 PAKFA (sebelumnya LG-2020 yang disediakan untuk pembelian 60 pesawat) dapat membahayakan pelaksanaan program bersama India, media Rusia melaporkan.

Di forum India percaya bahwa solusi ini secara dramatis dapat meningkatkan biaya program R & D FGFA, beban yang mungkin jatuh di pundak India. Seperti kita ketahui, negara ini sampai tahun 2020 menunggu kedatangan tiga prototipe dari Rusia.

Ada kebingungan dengan jumlah pesawat. Beberapa sumber menulis bahwa Angkatan Udara Rusia hingga 2020 akan memesan / menerima 60 pesawat produksi, maka jumlah tersebut turun menjadi 52 (mungkin didasarkan pada lima prototipe dan pra-produksi tiga mobil yang akan dibangun tahun ini). Beberapa media menulis tentang empat "predseriykah." Pada bulan Desember 2014 kewenangan United Aircraft Corporation (UAC) di Inggris versi TASS melaporkan "55 pesawat produksi tahun 2020".

Dengan mempertimbangkan laporan Borisov, pada tahun 2020 Rusia akan memiliki lima mengalami tiga pra dan 12 pesawat T-50, atau hanya 20 pesawat tempur generasi kelima skala kecil.

Sementara itu, tahun ini perusahaan Lockheed Martin adalah untuk menghasilkan 43 dari F-35 versi ketiga (partai skala kecil LRIP-8), sehingga total menjadi lebih dari 150 (tahun 2014 jumlah mereka 109 "operasional" mesin). Pada tahun 2020, tingkat produksi harus mencapai 17 mobil sebulan (lebih dari 200 per tahun). Menurut beberapa perkiraan, jumlah pejuang yang dihasilkan dari jenis ini pada tahun 2020 dapat melebihi 500 mobil. Tambahkan ke mereka sekitar 190 F-22 pejuang. Kami mendapatkan 700 dan 20 - mengukur apa-apa.

Mungkin tidak hanya kesulitan keuangan telah menyebabkan penurunan tajam dalam program T-50. Tampaknya tempur generasi kelima kami mengulangi nasib pendahulunya, Su-27. Seperti kita ketahui, versi pertama dari T-10 (1977) dianggap sebagai kegagalan (itu dibangun tiga prototipe dan enam pesawat percontohan batch), maka proyek telah sepenuhnya didesain ulang untuk benar-benar baru T-10S (1981), yang menjadi prototipe yang terkenal Su-27/30/33/34/35 dan J-11/15.

Jadi mengapa, memang, meningkatkan Mengadopsi benar-benar basah T-50, yang tidak memiliki radar yang dapat diandalkan dengan array bertahap aktif, dan pembangkit listrik generasi kelima yang hanya dibuat? Tentunya ada masalah serius dengan diam-diam dan keandalan teluk senjata internal (masih tidak menunggu untuk memulai / rudal ulang / bom). Kita harus menarik kesimpulan bahwa T-50 dalam kedok pesawat daur ulang radikal (dengan avionik penuh, senjata dan mesin dari generasi kelima), yang akan mirip dengan prototipe saat ini sebagai Su-27 dalam versi pertama dari T-10-1, dibawa ke hadapan kita hanya pada tahun 2020.

Semuanya akan menjadi jelas dan logis, jika tidak untuk shapkozakidatelstvo dapat dihilangkan kami. Memalukan. Atau mungkin masih menunggu oleh Departemen Pertahanan dan KLA mengklaim bahwa "Program penyerapan T-50" hanya pendapat pribadi Wakil Menteri Borisov?

http://warfiles.ru/show-84459-sokras...ko-padaet.html

produk gagal?