Bagaimana cara menabung yang efektif? Menabung masih menjadi hal yang susah dilakukan oleh sebagian orang. Banyak orang yang “merasa” tidak memiliki uang lebih untuk bisa ditabung. Betulkah demikian? Atau bisa jadi Agan sendiri yang kurang teliti terhadap pengelolaan keuangan Agan? Sudahkah Agan mengelola pengeluaran keuangan Anda dengan baik? Karena perencanaan keuangan yang baik menjadi modal utama kita dalam menyiapkan masa depan. (Baca juga: Perencanaan Keuangan Untuk Masa Depan)



Sebetulnya kesulitan dalam menabung bukan soal ketersediaan dana, melainkan bagaimana sikap kita dalam merencanakan dan mengelola keuangan dan konsep menabung itu sendiri. Untuk itu simak berbagai tip seru cara menabung berikut Gan!:








Lima Cara Menabung Yang Efektif

1. Fokus dan maksimalkan tiap rekening tabungan.
Buka beberapa rekening tabungan untuk beberapa keperluan, lalu maksimalkan. Pilih tabungan yang memberikan kemudahan layanan finansial dan memiliki biaya administrasi rendah. Kemudian pisahkan dan terapkan aturan untuk masing-masing rekening tersebut. Sebagai contoh:

• Rekening tabungan pertama difokuskan untuk lalu lintas uang masuk dan keluar atau biaya-biaya operasional bulanan dan kebutuhan sehari-hari; (Baca juga: Cara mengelola Pengeluaran Keuangan
  
• Rekening tabungan kedua sebagai salah satu instrumen perencanaan keuangan. Untuk menabung dan menyimpan hasil deposito serta bonus atau THR dari kantor untuk perencanaan keuangan di masa mendatang. Kalau Agan termasuk orang yang disiplin, silakan pilih rekeninng untuk tujuan menabung yang memiliki jaringan ATM luas. Kalau tidak, pilih yang jaringan ATM-nya terbatas – termasuk yang tidak memiliki fasilitas online banking, atau tinggalkan saja ATM di rumah dan lupakan.
  
• Rekening untuk dana darurat. Banyak perencana keuangan di Indonesia yang menyatakan dana darurat adalah salah satu tujuan keuangan atau rencana keuangan yang harus disiapkan paling awal. Besar dana darurat yang harus dipersiapkan berkisar 4 sampai 12 bulan nilai pengeluaran Kita. Jadi Apabila status kita single maka dana darurat yang diperlukan adalah cukup 4 atau 6 bulan pengeluaran, namun apabila sudah berkeluarga dana darurat yang dibutuhkan sebesar 6 atau 12 bulan pengeluaran. Dana darurat memiliki peran yang penting, khususnya dalam keadaan-keadaan genting. Contoh: perbaikan kendaraan atau rumah yang butuh dana besar, membayar biaya berobat, kecelakaan kendaraan, kecelakaan kerja, PHK, acara-acara mendadak atau ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Dana darurat memiliki fungsi sebagai dana utama yang digunakan untuk membayar di awal disaat kebutuhan mendesak muncul.
  

2. Kumpulkan uang kembalian
Kumpulkan semua uang recehan yang selama ini Anda abaikan, mulai dari kantong baju dan celana, sampai dengan kotak penyimpanan uang di mobil. Masukan semuanya ke dalam celengan, setelah enam bulan, bongkar celengan, dan simpan uang di rekening tabungan. Kemudian Agan akan berkata: ternyata cukup banyak selama ini yang saya abaikan! Dapat juga dengan mengurangi belanja kecil yang tidak perlu, semisal membeli snack, ngopi di kafe dan buat Agan yang perokok, segeralah berhenti, coba hitung berapa uang yang Anda “bakar” dalam sehari, selain bermanfaat untuk kesehatan ternyata lebih baik untuk ditabung bukan?


3. Gunakan Layanan Digital Banking
Manfaatkan layanan digital banking yang memberikan layanan finansial mandiri dan memberikan banyak kemudahan, hal ini dapat berujung pada penghematan biaya operasional Agan loh!. Berapa coba biaya yang dapat agan keluarkan setiap kali Anda melakukan pembayaran melalui debit ATM? Atau ongkos operasional untuk menabung ke Bank atau bertransaksi di Bank. Di zaman yang semakin maju ini semua itu dapat dilakukan via online. Bahkan saat ini banyak Bank yang memberikan fitur tambahan, diskon dan bonus dalam mempromosikan produk digital banking mereka. Lebih mudah, lebih nyaman dan lebih hemat bukan! (Baca juga: Memilih Tabungan Online Terbaik


4. Rencanakan Liburan Anda
Sangatlah wajar tiap orang membutuhkan liburan, rata-rata tiap individu melakukannya sekali dalam setahun. Namun dengan perencanaan keuangan liburan yang baik, Agan dapat meminimalkan biaya yang dibutuhkan pada saat liburan. Jangan sampai pada saat Agan sedang berlibur, muncul pengeluaran tiba-tiba yang mengganggu pos-pos pengeluaran lain yang sebelumnya sudah dibuat, Gawat Kan!?. Rencanakan dari lokasi wisata, akomodasi, penginapan yang paling efisien menyesuaikan anggaran yang telah Agan sisihkan untuk berlibur. (Baca juga: Tips Merencanakan Keuangan Liburan)


5. Mulai dari kemaren Gan!

Menabung dimulai sejak dini! mungkin terdengar klise tapi itulah faktanya. Semakin lama Agan mulai menabung, semakin sulit bagi Agan untuk mencapai tujuan finansial. Ketika Agan masih muda, tabungan Agan yang sedikit akan terakumulasi seiring berjalannya waktu. Dengan sedikit komitmen dan usaha, pastinya akan menuai hasil besar di masa mendatang Gan!.

Salam Semangat Gan! Happy Weekend