- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
BBTN Tebar Dividen 220 Miliar Rupiah, Laju Sahamnya Kerja Resistance Terdekat


TS
adidananto.88
BBTN Tebar Dividen 220 Miliar Rupiah, Laju Sahamnya Kerja Resistance Terdekat

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar di gedung BTN, Jakarta, Selasa (24/3/15). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) sepakat untuk membagikan dividen sebesar 20 persen atau Rp 220 miliar dari laba bersih. Adapun besaran pembagian dividen tersebut lebih kecil dibanding bank pemerintah lainnya yang mencapai triliunan rupiah.
Sepanjang tahun 2014, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencetak laba bersih mencapai Rp1,11 triliun atau turun 28,84 persen dibandingkan laba bersih pada 2013 yang mencapai Rp1,56 triliun. Adapun pihak BBTN menyatakan penurunan laba bersih perseroan tersebut disebabkan oleh dinamika ekonomi global dan nasional yang mengalami perlambatan.
Dari sisi fungsi intermediasi, hingga akhir 2014 bank plat merah tersebut menyalurkan kredit Rp115,9 triliun, tumbuh 15,38 persen dibandingkan akhir tahun sebelumnya Rp100,46 triliun. Sementara itu, dari sisi dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp106,47 triliun, meningkat 10,67 persen dibandingkan periode yang sama 2013.
Sementara untuk total aset, pada akhir 2014 menjadi Rp144,57 triliun, tumbuh 10,22 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp131,7 triliun. Peningkatan total aset tersebut menjadikan BTN kini menempati urutan kesembilan dari 10 besar bank nasional dengan aset terbesar pada 2014. Hal tersebut merupakan prestasi dari bank yang fokus pembiayaan kredit perumahan. BBTN juga terus melakukan upaya menekan tingkat kredit bermasalah (non performing loan/NPL) sejak tiga tahun yang lalu. NPL BTN terus turun dari 4,09 persen pada 2012, lalu 4,05 persen di 2013, kemudian turun lagi menjadi 4,01 persen pada 2014.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (25/3/15) saham BBTN ditutup naik 3,4% pada level 1,205 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1,165 dan bergerak dalam kisaran 1,175 – 1,205 dengan volume perdagangan saham mencapai 65,9 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBTN sejak awal Januari terpantau bergerak dalam penguatan setelah sebelumnya dapatkan momentum rebound dan menuju level support namun saat ini terlihat alam potensi penguatan lanjutan. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola White Marubozu terbentuk pada Middle Bolinger Band yang menunjukan BBTN dalam potensi sideways. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak di area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan BBTN dalam potensi dalam penguatan Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BBTN masih akan melaju dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan BBTN. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp1000 hingga target resistance di level Rp1230.
Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...ance-terdekat/
0
499
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan