- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Berita Kentut] Suara Kentut Berbeda-beda, Ini Sebabnya


TS
Terazana
[Berita Kentut] Suara Kentut Berbeda-beda, Ini Sebabnya
bukan fulitik, bukan nastak dan nasbung
Jakarta, Berbicara seputar kentut, yang paling sering dibicarakan tentunya adalah besar atau kecilnya bunti kentut yang keluar. Biasanya semakin besar suara kentut, rasa malu yang dirasakan akan semakin besar.
Lalu apa penyebabnya ya suara kentut orang berbeda-beda? Menurut pakar kesehatan saluran cerna dari RSCM, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, suara kentut tergantung dari jumlah gas yang ada di dalam perut. Semakin banyak gas maka perut akan semakin kembung.
"Makin besar volume kembung yang diderita, semakin besar suara kentutnya bisa terdengar," tutur dr Ari kepada detikHealth, seperti ditulis Rabu (25/3/2015).
Baca juga: Seperti Apa Sih Kentut yang Normal?
Sementara itu menurut dr Windi Yuliarini, dokter umum di Puskesmas Pulau Moro, Kepulauan Riau, mengatakan bahwa ada beberapa hal yang memengaruhi besarnya suara kentut orang yang keluar. Antara lain ketebalan kulit pantat, volume kentut serta besarnya lubang anus.
"Kalau itu gasnya menembus spinkter melalui kulit pantat, tergantung dari ketebalan kulit pantat. Bisa juga tergantung dari besar dan volume gas yang akan dikeluarkan, juga besar lubang anus," paparnya ketika dihubungi terpisah.
Suara kentut juga biasanya terdengar lebih keras di pagi hari. Soal hal itu, pakar juga punya penjelasannya. Menurut dr Ari, kontraksi dalam usus akan menyebabkan pergerakan gas. Gas inilah yang akan bergerak keluar melalui lubang anus dan menjadi kentut.
prettt prepetttt
Coba om-om tua perhatikan bunyi kentut sendiri dan orang-orang sekita, adakah perbedaannya
Suara Kentut Berbeda-beda, Ini Sebabnya
Jakarta, Berbicara seputar kentut, yang paling sering dibicarakan tentunya adalah besar atau kecilnya bunti kentut yang keluar. Biasanya semakin besar suara kentut, rasa malu yang dirasakan akan semakin besar.
Lalu apa penyebabnya ya suara kentut orang berbeda-beda? Menurut pakar kesehatan saluran cerna dari RSCM, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, suara kentut tergantung dari jumlah gas yang ada di dalam perut. Semakin banyak gas maka perut akan semakin kembung.
"Makin besar volume kembung yang diderita, semakin besar suara kentutnya bisa terdengar," tutur dr Ari kepada detikHealth, seperti ditulis Rabu (25/3/2015).
Baca juga: Seperti Apa Sih Kentut yang Normal?
Sementara itu menurut dr Windi Yuliarini, dokter umum di Puskesmas Pulau Moro, Kepulauan Riau, mengatakan bahwa ada beberapa hal yang memengaruhi besarnya suara kentut orang yang keluar. Antara lain ketebalan kulit pantat, volume kentut serta besarnya lubang anus.
"Kalau itu gasnya menembus spinkter melalui kulit pantat, tergantung dari ketebalan kulit pantat. Bisa juga tergantung dari besar dan volume gas yang akan dikeluarkan, juga besar lubang anus," paparnya ketika dihubungi terpisah.
Suara kentut juga biasanya terdengar lebih keras di pagi hari. Soal hal itu, pakar juga punya penjelasannya. Menurut dr Ari, kontraksi dalam usus akan menyebabkan pergerakan gas. Gas inilah yang akan bergerak keluar melalui lubang anus dan menjadi kentut.
prettt prepetttt
Coba om-om tua perhatikan bunyi kentut sendiri dan orang-orang sekita, adakah perbedaannya

0
1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan