- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[sang moralis ngomong]Menkominfo: Ada 70 Lebih Situs Terkait ISIS


TS
Abc..Z
[sang moralis ngomong]Menkominfo: Ada 70 Lebih Situs Terkait ISIS
http://nasional.kompas.com/read/2015...s.Terkait.ISIS
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, ada lebih dari 70 situs terkait Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS/ISIS) yang teridentifikasi. Mayoritas situs yang ditemukan tersebut berupa blog.
"Yang berkaitan dengan terorisme kemarin, tadi malam saya diberi tahu sudah lebih dari 70. Secara total ada 70, kebanyakan blog, kalau situs enggak banyak," kata Rudiantara di Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Menurut Rudi, Kemenkominfo nantinya akan memblokir situs yang teridentifikasi memuat konten radikalisme. Terkait hal ini, Kemenkominfo juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum. (Baca: Menteri Tedjo: Kita Belum Menyatakan ISIS Terlarang)
"Kita bekerja sama dengan BNPT atau aparat penegak hukum lainnya. Kita saling koordinasi kok dengan mereka," ujar dia.
Rudiantara juga mengakui bahwa pihaknya kesulitan untuk memblokir situs berkonten radikal. Ia menyebut pemblokiran konten radikal lebih sulit dibandingkan dengan pornografi. (Baca: Menko Polhukam Imbau Masyarakat Laporkan Konten ISIS di Internet)
"Kalau pornografi kan di negara sana tujuannya komersiil, jadi mudah dikenali. Kita punya engine yang searching setiap saat otomatis bekerja sama dengan Nawala. Jadi keyword-nya itu misalnya xxx ataupun porn, setiap saat itu bisa di-search," papar Rudiantara.
Mantan Direktur Utama Indosat ini juga menyampaikan bahwa sejauh ini Kemenkominfo memblokir situs bermuatan radikalisme berdasarkan pengaduan masyarakat. Untuk itu, Kemenkominfo membuka ruang pengaduan bagi masyarakat melalui aduankontewn@mail.kominfo.go.id atau melalui portal resmi Kemenkominfo.
"Di situ ada aplikasinya untuk pengaduan, tinggal klik saja," ujar Rudiantara.
kalo soal ISIS cepet
situs radikal ama provokator nggak ditanggepin pak?
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, ada lebih dari 70 situs terkait Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS/ISIS) yang teridentifikasi. Mayoritas situs yang ditemukan tersebut berupa blog.
"Yang berkaitan dengan terorisme kemarin, tadi malam saya diberi tahu sudah lebih dari 70. Secara total ada 70, kebanyakan blog, kalau situs enggak banyak," kata Rudiantara di Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Menurut Rudi, Kemenkominfo nantinya akan memblokir situs yang teridentifikasi memuat konten radikalisme. Terkait hal ini, Kemenkominfo juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum. (Baca: Menteri Tedjo: Kita Belum Menyatakan ISIS Terlarang)
"Kita bekerja sama dengan BNPT atau aparat penegak hukum lainnya. Kita saling koordinasi kok dengan mereka," ujar dia.
Rudiantara juga mengakui bahwa pihaknya kesulitan untuk memblokir situs berkonten radikal. Ia menyebut pemblokiran konten radikal lebih sulit dibandingkan dengan pornografi. (Baca: Menko Polhukam Imbau Masyarakat Laporkan Konten ISIS di Internet)
"Kalau pornografi kan di negara sana tujuannya komersiil, jadi mudah dikenali. Kita punya engine yang searching setiap saat otomatis bekerja sama dengan Nawala. Jadi keyword-nya itu misalnya xxx ataupun porn, setiap saat itu bisa di-search," papar Rudiantara.
Mantan Direktur Utama Indosat ini juga menyampaikan bahwa sejauh ini Kemenkominfo memblokir situs bermuatan radikalisme berdasarkan pengaduan masyarakat. Untuk itu, Kemenkominfo membuka ruang pengaduan bagi masyarakat melalui aduankontewn@mail.kominfo.go.id atau melalui portal resmi Kemenkominfo.
"Di situ ada aplikasinya untuk pengaduan, tinggal klik saja," ujar Rudiantara.
kalo soal ISIS cepet
situs radikal ama provokator nggak ditanggepin pak?

0
2.3K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan