- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tips Memulai dan Meniti Karir Buat yang Sedang Kuliah/ Sekolah
TS
rifkiplick
Tips Memulai dan Meniti Karir Buat yang Sedang Kuliah/ Sekolah
Sebenarnya ane cuma post comment di hot thread ini, berhubung banyak yg PM request minta dibuatin thread tersendiri, OK lah ane coba.
Mohon maaf kalo kurang rapi dan kurang menarik, atau terlalu panjang penjelasannya, ane usahakan supaya mudah dicerna.
Tips ini untuk yang masih kuliah/ sekolah dari pengalaman ane, temen ane, dan orang2 di sekitar ane yang saat ini sudah cukup melewati fase2 galau soal karir, urut2annya adalah:
[img]http://s.kaskus.id/images/2015/03/24/5307875_20150324041457.jpg
[/img]
1. Kalo bisa fokus pada bidang sekolah/ kuliah, sepahit dan sebenci apapun. Banyak dari kita yg sebenarnya kecemplung atau terpaksa masuk ke jurusan yg tidak sesuai passion kita, dengan berbagai alasan: Kemampuan kurang, tidak lulus ikut seleksi jurusan yg diminati, dipaksa ortu, dll.. Note: Ane dulu tidak minat atau bahkan tidak menyukai sama sekali bidang teknik sipil, ngimpi aja enggak!
2. Jangan mikir besar atau kecilnya perusahaan, tetapi masuk ke perusahaan yg sudah mapan sudah berdiri 20 tahun, atau kalopun perusahaan baru +/- 7 tahun baru berdiri carilah perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing). Karena perusahaan2 itu sudah banyak pengalaman, lebih tertata rapi dalam pembukuan, finance, administrasi, manajemen benar2 tertata dengan baik, bahkan kemungkinan sudah memakai sistem informasi dalam input kerja administrasinya.
Minusnya, biasanya gajinya hewes-hewes alias ecek2...
Salah satu indikator bahwa suatu perusahaan itu mapan adalah masih adanya pegawainya yg loyal sampai tua masih kerja disitu pada level staff usia di atas 50 tahun walaupun gajinya kecil. Perusahaan yg mapan enak buat agan belajar, karena pertama kali lulus kuliah biasanya orang kalo disodori suatu pekerjaan akan bingung sekali harus ngapain ini diapain, dll.. Kalo di perusahaan yang mapan semua sudah teratur, departemen atau bagian2 nya sudah pasti, jobdesk nya teratur, ada senior/ supervisor yang bisa dimintain pertanyaan, load pekerjaan juga sudah terukur. Beda dengan perusahaan baru yg masih amburadul manajemennya, kita tidak punya kesempatan untuk belajar, tidak ditraining, pegawai sedikit dengan load pekerjaan yang gila2 an (kalo bisa 1 pekerja melakukan multi jobdesk)
3. Selama kerja di perusahaan yg mapan, serap ilmu sebanyak mungkin, bertahan sekuat mungkin apapun yg terjadi. Jangan mikirin gaji yg kecil (minimal gaji UMR atau dibawahnya sedikit sikat aja gan), hiraukan masalah pressure/ tekanan dalam bekerja, berbuatlah baik, hindari konflik, kerja sebaik mungkin, bangun pertemanan dan relasi seluas mungkin di perusahaan tersebut. Inilah seni bekerja di perusahaan mapan, kepuasan batin yg tak ternilai ketika kita resign dalam keadaan tanpa masalah, smooth, dan tidak ada kasus, gak perlu ikut arus buat sikut2an saling menjatuhkan dalam karier... Bertahanlah lebih dari 1 tahun, dan maximal 2 tahun.... Ilmu dan mental yg anda dapatkan akan naik ke level yg tidak terbayangkan sebelumnya, bahkan ente tidak akan menyadarinya...
4. Pindah ke perusahaan yg lebih bonafid. Ini adalah step yg bisa dibilang bisa ringan dan bisa juga berat buat ente. Dibilang enteng, karena agan sudah punya kemampuan, sudah ditempa fisik dan mental, pokoknya sudah bisa dibilang ente udah pede dan tidak mungkin tidak mampu bekerja sesuai bidang yg ente geluti saat itu... Tapi sekaligus sulit, karena walaupun ente udah lumayan lama bekerja (+/- 2 tahun) ente belum punya CV yg meyakinkan, yaitu belum pernah bekerja di perusahaan bonafide, maka ente harus fight buat test perusahaan yg bonafide.
5. Selain berinisiatif untuk melamar sediri ke perusahaan2 besar, keuntungan ente selama kerja di perusahaan yg dulu adalah punya relasi yg luas, banyak yg sudah tau kemampuan agan, ada yg suka dengan kinerja agan serta kemampuan agan untuk loyal dan tahan banting. Tanpa dimintapun, mantan2 atasan ataupun teman yg sudah pada resign dan telah berada di perusahaan yg bonafide pun bisa mengajak agan untuk bekerja dengannya atau mereka akan merekomendasikan pada koleganya bahwa agan pantas diangkat dan ditarik ke perusahaan besar. Dengan atau tanpa test, terkadang test nya hanya formalitas karena mereka sudah percaya dengan kemampuan agan...
6. Terakhir, setelah sekitar 5 tahun mapan dan sudah enak di perusahaan yg agan impikan serta punya modal cukup (financial, kemapanan hidup, karir yg cukup), agan punya 4 Pilihan terakhir (boleh 4-4 nya dipraktekin dalam kurun waktu tertentu):
a) Menetap dan berkarier sampai pensiun di perusahaan tersebut dan masuk comfort zone.
b) Loncat ke perusahaan yg sama level atau kalo bisa lebih besar, dengan peningkatan karier, gaji, fasilitas, dan kesejahteraan.
c) Masuk di perusahaan yg lebih kecil, masih baru, belum mapan. Disini kemampuan agan akan teruji, pengalaman ente yg telah banyak mengahadapi berbagai permasalahan akan terpakai dan agan aplikasikan dalam perusahaan kecil ini, bila berhasil, agan akan tampil sebagai hero, sebagai manajer hebat yang memajukan perusahaan. Disini agan akan menjadi jajaran petinggi bahkan direksi/ CEO sukses.
d) Jadi pengusaha. Dengan kemampuan manajerial yg terbukti handal, relasi yg luas, sudah mampu membidik pasar, & mungkin sudah punya modal uang cukup (bisa juga patungan), agan sudah bisa mulai jadi pengusaha untuk persiapan nanti agan pensiun bisa tetap bekerja dan berkarya sambil menghasilkan uang, sukur2 itu bisa besar dan maju bisa jadi warisan berharga untuk anak cucu. Usaha bisa dimulai sejak agan masih kerja di perusahaan, sambil curi2 waktu luang, kalo sudah besar terpaksa harus keluar/ resign dan fokus usaha.
Ada yg usia belasan tahun sudah sukses punya usaha dan kaya raya, ada putus kuliah jadi milyarder, ada yg memutuskan berkarir keluar dari bidang kuliahnya dan sukses, ada juga yg baru lulus kuliah sudah diterima masuk jadi PNS, masuk BUMN, jd pegawai di perusahaan Oil & Gas,,, tapi itu semua gak banyak gan, itu semua cuma kasus kecil, terkadang karena hoki dan takdir... Kebanyakan orang hanya bisa sukses setahap demi setahap...
Note: Tips tidak berlaku untuk yang baru lulus kuliah udah punya banyak duit dari ortu, baru lulus udah langsung jadi PNS, baru lulus udah masuk perusahaan plat merah, baru lulus udah masuk perusahaan oil & gas...
Mohon ditunggu update an untuk tips2 simple yang cukup efektif nantinya....
Mohon maaf kalo kurang rapi dan kurang menarik, atau terlalu panjang penjelasannya, ane usahakan supaya mudah dicerna.
Tips ini untuk yang masih kuliah/ sekolah dari pengalaman ane, temen ane, dan orang2 di sekitar ane yang saat ini sudah cukup melewati fase2 galau soal karir, urut2annya adalah:
Spoiler for fokus pada kuliah/sekolah:
[img]http://s.kaskus.id/images/2015/03/24/5307875_20150324041457.jpg
[/img]
1. Kalo bisa fokus pada bidang sekolah/ kuliah, sepahit dan sebenci apapun. Banyak dari kita yg sebenarnya kecemplung atau terpaksa masuk ke jurusan yg tidak sesuai passion kita, dengan berbagai alasan: Kemampuan kurang, tidak lulus ikut seleksi jurusan yg diminati, dipaksa ortu, dll.. Note: Ane dulu tidak minat atau bahkan tidak menyukai sama sekali bidang teknik sipil, ngimpi aja enggak!
Spoiler for Jangan mikir besar atau kecilnya perusahaan:
2. Jangan mikir besar atau kecilnya perusahaan, tetapi masuk ke perusahaan yg sudah mapan sudah berdiri 20 tahun, atau kalopun perusahaan baru +/- 7 tahun baru berdiri carilah perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing). Karena perusahaan2 itu sudah banyak pengalaman, lebih tertata rapi dalam pembukuan, finance, administrasi, manajemen benar2 tertata dengan baik, bahkan kemungkinan sudah memakai sistem informasi dalam input kerja administrasinya.
Minusnya, biasanya gajinya hewes-hewes alias ecek2...
Salah satu indikator bahwa suatu perusahaan itu mapan adalah masih adanya pegawainya yg loyal sampai tua masih kerja disitu pada level staff usia di atas 50 tahun walaupun gajinya kecil. Perusahaan yg mapan enak buat agan belajar, karena pertama kali lulus kuliah biasanya orang kalo disodori suatu pekerjaan akan bingung sekali harus ngapain ini diapain, dll.. Kalo di perusahaan yang mapan semua sudah teratur, departemen atau bagian2 nya sudah pasti, jobdesk nya teratur, ada senior/ supervisor yang bisa dimintain pertanyaan, load pekerjaan juga sudah terukur. Beda dengan perusahaan baru yg masih amburadul manajemennya, kita tidak punya kesempatan untuk belajar, tidak ditraining, pegawai sedikit dengan load pekerjaan yang gila2 an (kalo bisa 1 pekerja melakukan multi jobdesk)
Spoiler for Bertahan Sekuat Mungkin:
3. Selama kerja di perusahaan yg mapan, serap ilmu sebanyak mungkin, bertahan sekuat mungkin apapun yg terjadi. Jangan mikirin gaji yg kecil (minimal gaji UMR atau dibawahnya sedikit sikat aja gan), hiraukan masalah pressure/ tekanan dalam bekerja, berbuatlah baik, hindari konflik, kerja sebaik mungkin, bangun pertemanan dan relasi seluas mungkin di perusahaan tersebut. Inilah seni bekerja di perusahaan mapan, kepuasan batin yg tak ternilai ketika kita resign dalam keadaan tanpa masalah, smooth, dan tidak ada kasus, gak perlu ikut arus buat sikut2an saling menjatuhkan dalam karier... Bertahanlah lebih dari 1 tahun, dan maximal 2 tahun.... Ilmu dan mental yg anda dapatkan akan naik ke level yg tidak terbayangkan sebelumnya, bahkan ente tidak akan menyadarinya...
Spoiler for Move on:
4. Pindah ke perusahaan yg lebih bonafid. Ini adalah step yg bisa dibilang bisa ringan dan bisa juga berat buat ente. Dibilang enteng, karena agan sudah punya kemampuan, sudah ditempa fisik dan mental, pokoknya sudah bisa dibilang ente udah pede dan tidak mungkin tidak mampu bekerja sesuai bidang yg ente geluti saat itu... Tapi sekaligus sulit, karena walaupun ente udah lumayan lama bekerja (+/- 2 tahun) ente belum punya CV yg meyakinkan, yaitu belum pernah bekerja di perusahaan bonafide, maka ente harus fight buat test perusahaan yg bonafide.
Spoiler for Relasi:
5. Selain berinisiatif untuk melamar sediri ke perusahaan2 besar, keuntungan ente selama kerja di perusahaan yg dulu adalah punya relasi yg luas, banyak yg sudah tau kemampuan agan, ada yg suka dengan kinerja agan serta kemampuan agan untuk loyal dan tahan banting. Tanpa dimintapun, mantan2 atasan ataupun teman yg sudah pada resign dan telah berada di perusahaan yg bonafide pun bisa mengajak agan untuk bekerja dengannya atau mereka akan merekomendasikan pada koleganya bahwa agan pantas diangkat dan ditarik ke perusahaan besar. Dengan atau tanpa test, terkadang test nya hanya formalitas karena mereka sudah percaya dengan kemampuan agan...
Spoiler for Sukses:
6. Terakhir, setelah sekitar 5 tahun mapan dan sudah enak di perusahaan yg agan impikan serta punya modal cukup (financial, kemapanan hidup, karir yg cukup), agan punya 4 Pilihan terakhir (boleh 4-4 nya dipraktekin dalam kurun waktu tertentu):
a) Menetap dan berkarier sampai pensiun di perusahaan tersebut dan masuk comfort zone.
b) Loncat ke perusahaan yg sama level atau kalo bisa lebih besar, dengan peningkatan karier, gaji, fasilitas, dan kesejahteraan.
c) Masuk di perusahaan yg lebih kecil, masih baru, belum mapan. Disini kemampuan agan akan teruji, pengalaman ente yg telah banyak mengahadapi berbagai permasalahan akan terpakai dan agan aplikasikan dalam perusahaan kecil ini, bila berhasil, agan akan tampil sebagai hero, sebagai manajer hebat yang memajukan perusahaan. Disini agan akan menjadi jajaran petinggi bahkan direksi/ CEO sukses.
d) Jadi pengusaha. Dengan kemampuan manajerial yg terbukti handal, relasi yg luas, sudah mampu membidik pasar, & mungkin sudah punya modal uang cukup (bisa juga patungan), agan sudah bisa mulai jadi pengusaha untuk persiapan nanti agan pensiun bisa tetap bekerja dan berkarya sambil menghasilkan uang, sukur2 itu bisa besar dan maju bisa jadi warisan berharga untuk anak cucu. Usaha bisa dimulai sejak agan masih kerja di perusahaan, sambil curi2 waktu luang, kalo sudah besar terpaksa harus keluar/ resign dan fokus usaha.
Ada yg usia belasan tahun sudah sukses punya usaha dan kaya raya, ada putus kuliah jadi milyarder, ada yg memutuskan berkarir keluar dari bidang kuliahnya dan sukses, ada juga yg baru lulus kuliah sudah diterima masuk jadi PNS, masuk BUMN, jd pegawai di perusahaan Oil & Gas,,, tapi itu semua gak banyak gan, itu semua cuma kasus kecil, terkadang karena hoki dan takdir... Kebanyakan orang hanya bisa sukses setahap demi setahap...
Note: Tips tidak berlaku untuk yang baru lulus kuliah udah punya banyak duit dari ortu, baru lulus udah langsung jadi PNS, baru lulus udah masuk perusahaan plat merah, baru lulus udah masuk perusahaan oil & gas...
Mohon ditunggu update an untuk tips2 simple yang cukup efektif nantinya....
0
2.3K
14
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan