- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Dijadwalkan Bagi 'Kartu Sakti' di Malang


TS
ketek..basah
Jokowi Dijadwalkan Bagi 'Kartu Sakti' di Malang
Quote:
EMPO.CO , Malang: Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Malang pada 17 April 2015. Jokowi akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Sejaktera kepada warga Malang.
"Rencananya akan diserahkan 500 kartu secara simbolis," kata Wali Kota Malang, Mochamad Anton, Senin 23 Maret 2015.
Penjelasan Anton disampaikan usai rapat koordinasi menyambut kedatangan Jokowi di Balai Kota Malang. Rapat itu melibatkan lurah, camat, dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Kartu tersebut akan diserahkan secara simbolis kepada warga Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang.
Daerah Kota Lama, kata Anton, merupakan daerah permukiman padat yang banyak dihuni keluarga miskin. Mereka berhak mendapat bantuan tersebut. Selain itu, Pemerintah Kota Malang ditetapkan sebagai lokasi percontohan penataan permukiman kumuh. Termasuk kawasan Kota Lama yang padat penduduk dan dekat bantaran sungai.
Sekitar 15 persen permukiman di Malang berkategori permukiman kumuh. Rumah berderet dibangun di bantaran sungai dan di bawah jembatan. Permukiman kumuh tersebar di 17 Kelurahan dari total 57 Kelurahan di Malang. "Empat tahun lagi tak boleh ada permukiman kumuh," kata Anton.
Total kawasan permukiman kumuh mencapai 110 kilometer persegi. Untuk membangun permukiman kumuh menjadi permukiman sehat, Pemerintah Kota Malang tengah menata permukiman, sanitasi, dan menyediakan air bersih. Pemerintah Kota Malang tengah bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk menggunakan dana tanggungjawab sosial perusahaan (CSR).
Kunjungan Jokowi juga akan dimanfaatkan untuk meresmikan pembangunan Alun-Alun Merdeka Kota Malang. Aalun-Alun tersebut tengah ditata dan direnovasi dengan menggunakan dana CSR Bank BRI. "Kalau waktunya cukup, Presiden yang meresmikan Alun-Alun," kata Anton.
"Rencananya akan diserahkan 500 kartu secara simbolis," kata Wali Kota Malang, Mochamad Anton, Senin 23 Maret 2015.
Penjelasan Anton disampaikan usai rapat koordinasi menyambut kedatangan Jokowi di Balai Kota Malang. Rapat itu melibatkan lurah, camat, dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Kartu tersebut akan diserahkan secara simbolis kepada warga Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang.
Daerah Kota Lama, kata Anton, merupakan daerah permukiman padat yang banyak dihuni keluarga miskin. Mereka berhak mendapat bantuan tersebut. Selain itu, Pemerintah Kota Malang ditetapkan sebagai lokasi percontohan penataan permukiman kumuh. Termasuk kawasan Kota Lama yang padat penduduk dan dekat bantaran sungai.
Sekitar 15 persen permukiman di Malang berkategori permukiman kumuh. Rumah berderet dibangun di bantaran sungai dan di bawah jembatan. Permukiman kumuh tersebar di 17 Kelurahan dari total 57 Kelurahan di Malang. "Empat tahun lagi tak boleh ada permukiman kumuh," kata Anton.
Total kawasan permukiman kumuh mencapai 110 kilometer persegi. Untuk membangun permukiman kumuh menjadi permukiman sehat, Pemerintah Kota Malang tengah menata permukiman, sanitasi, dan menyediakan air bersih. Pemerintah Kota Malang tengah bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk menggunakan dana tanggungjawab sosial perusahaan (CSR).
Kunjungan Jokowi juga akan dimanfaatkan untuk meresmikan pembangunan Alun-Alun Merdeka Kota Malang. Aalun-Alun tersebut tengah ditata dan direnovasi dengan menggunakan dana CSR Bank BRI. "Kalau waktunya cukup, Presiden yang meresmikan Alun-Alun," kata Anton.
ayo tebalkan dompet dompet kalian, bukan dengan uang tapi kartu
0
1.2K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan