[Inspiratif] Mantan Pelatih Gulat Ini Berhati Mulia













Mari kita renungkan sejenak
Apa yang akan anda lakukan ketika melihat gelandangan sedang duduk di jalanan terlebih dengan kondisi tubuh yang kotor, kumal, pakaian compang camping?? Apakah memasang muka serasa risih untuk melihatnya, masa bodo lalu lewati begitu saja ataukah memiliki niat mendekatinya lalu memberikan bantuan seadanya?
Tanpa dipungkiri sayapun mengatakan kebanyakan kita jarang memberikan bantuan dan hanya masa bodo melewati saja. Ya namun saya percaya untuk niat pasti ada di diri kita hanya saja ada alasan yang mengganjal.

Quote:

Disisi lain, tentu kita pernah diajari sejak duduk dibangku sekolah mengenai peribahasa "Tangan diatas lebih baik, daripada tangan dibawah". Semoga didalam diri kita masih menanam sikap-sikap yang tertanam dari kalimat peribahasa tersebut. Saya percaya itu

Lanjut lagi,
bila mendengar kata sosok 'seorang PELATIH' apa yang kalian pikirkan???
Yang terpikirkan pasti adalah sikap Tegas, berwibawa, disiplin bahkan kadang galak dan tidak jarang pernah berucap membenci pelatih yang galak.Ya memang betul, karena teringat suatu masa ketika bergabung disebuah klub olahraga, fitness, dan kegiatan lainnya.

Tak sekedar itu saja, saya mendapatkan sebuah momen yang membuat saya tersenyum dan bukanlah sesuatu yang terencanakan saat pengambilan gambar yang abadikan dengan smartphone. Momen ini muncul beberapa saat ketika saya sedang istirahat jogging pagi tadi di Alun-alun Jepara, Jawa Tengah, Minggu, 1 Maret 2015.

Mulianya bapak ini ketika berawal dari saya istirahat dari jogging pagi, kemudian tanpa sengaja saya melihat seorang bapak sedang beristirahat sehabis bersepeda mengelilingi alun-alun, beliau melihat sosok gelandangan duduk di taman sedang duduk jongkok menyantap makanan.
Tanpa berpikir lama, beliau menghampiri sosok gelandangan tersebut (bertepatan itu saya buru-buru mengambil momen yang sederhana itu namun penting. Hingga tanpa disadari dibawah ada batu, saya jatuh tersandung) dan beliau langsung melepas pakaian dan memberikannya.
Memang saat memberikan pakaian, mantan pelatih gulat itu masih tetap tegas terlihat dari ucapannya.
"Pakai baju ini ya?! Biar tidak masuk angin. Baju yang itu jangan dipakai lagi, sudah kotor! Pakai ini saja!" Tegasnya.





Setelah saya abadikan, saya berbincang sejenak dengan beliau.
Adalah sosok mantan pelatih gulat Jepara, Jawa Tengah Choirus Salim (60), seperti terlihat dalam gambar saya ambil pakai smartphone, beliau dengan murah hati tulus memberikan pakaian yang dikenakan kepada seorang gelandangan jalanan yang sedang menyantap makanan.
Sedikit cerita tentang Choirus Salim. Beliau pernah mendapat ijazah Pelatih Gulat Tingkat Internasional (Olympic Solidarity) pada tahun 1989. Pernah juga membawa juara kemenangan pada ajang kompetisi gulat. Sekarang sudah pensiun dari kegiatan gulat.




Segitu saja, semoga menginspirasi kita semua ya. Salam
Marken Nainggolan

Semoga mimin dan momod berkenan memberikan HT dari thread dengan momen yang sederhana namun penting ini. Terima kasih