Begal motor Sayeki (25), warga Desa Binoh, Kecamatan Burneh mengaku hanya mendapatkan Rp 1 juta dari hasil penjualan motor curiannya.

Maka dari itu, ia mencoba mendapatkan hasil lebih besar dengan mencuri mobil. "Paling banyak Rp 1,5 juta. Biasanya motor laku Rp 1 juta," ungkap Sayeki di hadapan petugas penyidik Bangkalan'>Polres Bangkalan, Senin (23/3/2015).

Sayeki telah mencuri motor enam kali. Tiga motor di Kabupaten Bangkalan dan tiga motor di Kabupaten Sampang.

Namun, ketika hendak membawa kabur mobil Toyota Corolla M 1794 GC di depan Apotik Kimia Farma, Jalan Trunojoyo, Sayeki menabrak truk di Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya atau 25 kilometer dari Kota Bangkalan.

"Rencananya, mobil itu hendak saya bawa ke Kabupaten Sumenep. Belum sempat laku, jadi belum tahu berapa harga jualnya," tuturnya.

Mobil jenis sedan berwarna putih itu kini diamankan di Mapolsek Arosbaya dengan kondisi kap depan menganga setelah menyeruduk truk.

Selain itu, polisi menyita barang bukti lainnya berupa mata kunci T, kunci pas ukuran delapan. Mata kunci T itu dibuat Sayeki setengah bulan setelah ia bebas dari Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Sampang.

Kasatreskrim Bangkalan'>Polres Bangkalan AKP Andi Purnomo menyatakan, tersangka memang pencuri spesialis motor di Kabupaten Sampang dan Bangkalan. Baru kali melakukan pencurian mobil.

"Kendati dalam aksinya, pelaku mengaku sendirian tapi tetap kami kembangkan. Siapa tahu ada komplotannya," kata Andi Purnomo.

Atas tindakan itu, Sayeti kembali menjadi penghuni tahanan karena melanggar Pasal 362 KUHP terkait pencurian dengan ancaman lima tahun penjara.

http://suryamalang.tribunnews.com/20...ih-begal-mobil

ada yang tahu harga mobil Toyota Corolla M 1794 hasil begal