Sepanjang tahun 2014, perusahaan teksil PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) berhasil meraup laba bersih sebesar US$44,76 juta setara dengan Rp590 miliar atau melonjak 51,2% dibandingkan dengan setahun sebelumnya US$29,59 juta. Kinerja bottom line tersebut ditopang oleh raihan penjualan bersih sebesar US$554,62 juta atau setara dengan Rp7,3 triliun melonjak dari perolehan setahun sebelumnya US$450,68 juta. Dengan begitu besaran laba per saham dasar juga melonjak menjadi US$0,0024 dari setahun sebelumnya US$0,0016.

Lonjakan pendapatan juga diikuti beban pokok penjualan yang meningkat menjadi US$432,2 juta dari sebelumnya US$353,3 juta. Sehingga, laba kotor yang diraih SRIL mencapai US$122,41 juta dari setahun sebelumnya US$97,35 juta. Adapun Laba sebelum pajak SRIL mencapai US$65,95 juta dari sebelumnya US$44,24 juta pada periode 2013. Laba tahun berjalan yang diraup SRIL mencapai US$50,51 juta dari US$29,59 juta setahun sebelumnya.

Pada pos posisi keuangan hingga 31 Desember 2014, total aset Sri Rejeki Isman mencapai US$698,86 juta, melonjak tajam dari setahun sebelumnya US$458,69 juta. Liabilitas melonjak menjadi US$465,84 juta dari US$268,38 juta dan ekuitas US$233,01 juta dari US$190,3 juta.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (23/3/15) saham SRIL dibuka pada level 225 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 215 dan bergerak dalam kisaran 214 – 250 dengan volume perdagangan saham SRIL mencapai 968 juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SRIL sejak awal bulan Desember terlihat terus mengalami pergerakan konsolidasi namun saat ini pergerakannya dalam potensi penguatan dan dapatkan momentum rebound, terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola Bullish Engulfing menembus Upper Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jual

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan SRIL dalam potensi menguat. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju SRIL masih akan melaju dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan SRIL. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp150 hingga target resistance di level Rp250.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...ril-melambung/