Jakarta - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), La Nyalla Matalitti, selama delapan jam dimintai keterangannya oleh penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (11/3). La Nyalla mengaku dicecar penyelidik mengenai proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Airlangga pada tahun 2010 lalu.

"Saya dimintai keterangan tentang proyek 2010," kata La Nyalla saat keluar Gedung KPK Jakarta sekitar pukul 16.20 WIB.

La Nyalla mengaku ditanya penyelidik mengenai proses perusahaannya yang bernama Airlangga Tama dapat memenangkan tender proyek pembangunan Rumah Sakit Airlangga. Saat itu, kata La Nyalla, perusahaannya patungan dengan PT Pembangunan Perumahan.

"Ditanya soal menangnya bagaimana. Anu-nya bagaimana, itu saja," tutur La Nyalla.

Meski demikian, La Nyalla membantah proses tender tersebut terindikasi tindak pidana korupsi. La Nyalla yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menyatakan, tender proyek berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

"Tidak ada (yang aneh). Semuanya aman," katanya.

Diberitakan, La Nyalla mendatangi Gedung KPK, Jakarta, pada Rabu (11/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Padahal nama La Nyalla tidak tercantum dalam jadwal pemeriksaan saksi untuk perkara di tingkat penyidikan. Diduga, La Nyalla akan dimintai keterangan untuk sebuah perkara yang masih dalam proses penyelidikan.

"Informasi yang saya dapat, La Nyalla bertemu dengan tim penyelidik," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi.


http://www.beritasatu.com/hukum/2562...-rs-unair.html