Ada yang tau gak apa yang membuat Indonesia itu menonjol di mata dunia, selain kebudayaannya ya? Apalagi kalau bukan karena kaya akan hutan. Indonesia hutannya banyak, karena itulah Indonesia jadi salah satu negara pengekspor kayu terbesar dan hampir sebagiannya dilakukan secara illegal,
Quote:
Indonesia Perusak Hutan Tercepat
Dalam satu dasawarsa ini, 6 juta hektar hutan Indonesia gundul, termasuk di hutan yang ada dalam lingkup kawasan Moratorium izin hutan. Ini merupakan salah satu kenyataan pahit yang harus diterima pemerintahan saat ini. Hal ini diungkap oleh data riset yang dibuat Jurnal Nature Climate Change terbitan 29 Juni 2014
Quote:
Kerusakan hutan Indonesia tersebut sebaliknya telah menyelamatkan hutan China
China sebagai negara tujuan ekspor produk kayu terbesar dari Indonesia. Luas hutan China setiap tahun malah bertambah sebesar 2,2%. Sebaliknya, Indonesia saat ini hanya menyisakan 28% hutan primernya. Dengan semakin berkurangnya tutupan hutan Indonesia, sebagian besar kawasan Indonesia menjadi kawasan yang rentan terhadap bencana ekologis (ecological disaster),seperti bencana kekeringan, banjir maupun tanah longsor.
Quote:
Kerusakan Hutan Indonesia 28 Juta Hektar, Seluas Negara Filipina!
laju deforestasi Indonesia yang sangat cepat. Miris rasanya ketika 5 tahun lalu, tahun 2007, kita melihat iklan layanan masyarakat mengenai kerusakan hutan di Indonesia namun sampai sekarang tidak ada langkah hukum yang tegas yang dilakukan pemerintah. Dalam iklan yang dikeluarkan oleh Kementrian Kehutanan tersebut disebutkan bahwa laju perusakan hutan Indonesia adalah 1,8 juta hektar per tahun.
Quote:
Dalam 1 menit perusakan hutan terjadi seluas 5 kali luas lapangan sepak bola.
Dengan kata lain, dalam satu jam hutan seluas 300 lapangan sepak bola rusak. Padahal hutan ini tidak bisa dibuat lagi oleh manusia karena merupakan proses alam yang terjadi selama ratusan tahun. Perambahan hutan yang tak terkendali untuk perkebunan sawit dituding sebagai penyebab nomor satu deforestasi. Pemerintah daerah dengan gampangnya memberikan konsesi sawit ke para pengusaha. Akibatnya deforestasi Indonesia tidak terbendung lagi.
Padahal di sisi lain, luas hutan Indonesia merupakan yang terbesar kedua di dunia setelah hutan di Amerika Selatan. Kondisinya saat ini adalah rata-rata laju deforestasi hutan di Indonesia dari tahun 1990 sampai 2010 mencapai 1,2 juta hektar per tahun
Quote:
Berdasarkan data Kementerian Kehutanan, kerugian negara akibat kerusakan hutan mencapai Rp 180 triliun.
Apakah 180 triliun ini sebanding dengan ekspor sawit kita? Tentu tidak. Uang bisa dicari namun hutan yang hilang serta satwa yang punah tidak mungkin bisa dikembalikan lagi. Sesal kemudian tidak berguna.
Bank Dunia sendiri sangat serius menanggapi isu deforestasi Indonesia. Bank Dunia sempat menghentikan pendanaan bagi perusahaan-perusahaan kelapa sawit pada September 2009 akibat perusakan lingkungan yang sangat parah di hutan Sumatra dan Kalimantan. Lembaga swadaya internasional Greenpeace dan World Wildlife Foundation (WWF) juga ikut menyerang industri kelapa sawit dengan menyebut Palm oil: enemy number one of Indonesia’s tropical rainforests.
Quote:
Dampak Kerusakan Hutan
Dengan semakin berkurangnya tutupan hutan Indonesia, maka sebagian besar kawasan Indonesia telah menjadi kawasan yang rentan terhadap bencana, baik bencana kekeringan, banjir maupun tanah longsor. Sejak tahun 1998 hingga pertengahan 2003, tercatat telah terjadi 647 kejadian bencana di Indonesia dengan 2022 korban jiwa dan kerugian milyaran rupiah, dimana 85% dari bencana tersebut merupakan bencana banjir dan longsor yang diakibatkan kerusakan hutan [Bakornas Penanggulangan Bencana, 2003].
Selain itu, Indonesia juga akan kehilangan beragam hewan dan tumbuhan yang selama ini menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Sementara itu, hutan Indonesia selama ini merupakan sumber kehidupan bagi sebagian rakyat Indonesia. Hutan merupakan tempat penyedia makanan, penyedia obat-obatan serta menjadi tempat hidup bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Dengan hilangnya hutan di Indonesia, menyebabkan mereka kehilangan sumber makanan dan obat-obatan. Seiring dengan meningkatnya kerusakan hutan Indonesia, menunjukkan semakin tingginya tingkat kemiskinan rakyat Indonesia, dan sebagian masyarakat miskin di Indonesia hidup berdampingan dengan hutan.
Quote:
Mengapa Hutan Kita Rusak?
Industri perkayuan di Indonesia memiliki kapasitas produksi sangat tinggi dibanding ketersediaan kayu. Pengusaha kayu melakukan penebangan tak terkendali dan merusak, pengusaha perkebunan membuka perkebunan yang sangat luas, serta pengusaha pertambangan membuka kawasan-kawasan hutan. Sementara itu rakyat digusur dan dipinggirkan dalam pengelolaan hutan yang mengakibatkan rakyat tak lagi punya akses terhadap hutan mereka. Dan hal ini juga diperparah dengan kondisi pemerintahan yang korup, dimana hutan dianggap sebagai sumber uang dan dapat dikuras habis untuk kepentingan pribadi dan kelompok.
Quote:
Hilangnya hutan di Indonesia menyebabkan mereka kehilangan sumber makanan dan obat-obatan
Seiring dengan penguasaan hutan oleh korporasi, akses warga untuk menikmati hasil hutan juga semakin sempit,”
Dampak lebih lanjutnya, meningkatnya kerusakan hutan, menunjukkan semakin tingginya tingkat kemiskinan rakyat Indonesia karena sebagian masyarakat miskin di Tanah Air hidup berdampingan dengan hutan.
Quote:
Fungsi hutan sebagai penyimpan air tanah juga akan terganggu
akibat terjadinya perusakan hutan yang terusmenerus. Hal itu akan berdampak pada semakin seringnya terjadi kekeringan di musim kemarau dan banjir serta tanah longsor di musim penghujan. Pada akhirnya, hal itu akan berdampak serius terhadap kondisi perekonomian masyarakat.
Keberadaan industri perkayuan di Indonesia yang memiliki kapasitas produksi sangat tinggi jika dibanding dengan ketersediaan kayu juga turut mempercepat kerusakan hutan. Pengusaha kayu melakukan penebangan tidak terkendali, pengusaha perkebunan membuka perkebunan yang sangat luas serta pengusaha pertambangan membuka kawasan-kawasan hutan.
Quote:
Ketika hutan yang awalnya berfungsi sebagai pompa dan paku alami hilang karena pengalih fungsian hutan oleh beberapa oknum,
tentu akan berakibat pada terganggunya sistem hidrologi. Ketika 1 pohon ditebang, akar pohon tersebut akan mati, humus kehilangan penahan, lapisan tanah setebal 1-1,5 meter akhirnya bakal terkikis, fungsi pohon sebagai pompa dan paku menjadi hilang dan tentu saja sistem hidrologi akan terganggu.
Quote:
Apa yang seharusnya dilakukan?
tanam Pohon kehidupan dalam rumah kita, setidak nya satu tanaman dalam satu rumah juga setidak nya dapat mengurangi, Untuk menghentikan kerusakan hutan di Indonesia, maka pemerintah harus mulai serius untuk tidak lagi mengeluarkan ijin-ijin baru pengusahaan hutan, pemanfaatan kayu maupun perkebunan, serta melakukan penegakan hukum terhadap pelaku ekspor kayu.
seperti halnya pemerintah, apa yang bisa kita lakukan??? gerakan-gerakan peduli lingkungan mungkin sudah waktunya kita galakkan, baik tentang hutan ataupun yang lainnya. Demi selamatnya hutan kita, kekayaan kita, dan bumi kita. Untuk siapa?? untuk kita dan anak cucu kita…
Quote:
Ayo Dukung Indonesia Hijau dengan cara Menyuarakan Suaramu dengan cara di Bawah ini