- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mata Uang Garuda, Rupiah


TS
gilbertagung
Mata Uang Garuda, Rupiah

Quote:
1. Kata rupiahberasal dari kata rupia yang dalam bahasa Mongolia berarti perak. Ada juga yang beranggapan bahwa rupiah berasal dari perkataan rupee(mata uang India).
2. Rupiah mulai menjadi mata uang Indonesia pada 2 November 1949 menggantikan ORI. Meski pun demikian, sebenarnya sejak zaman penjajahan Jepang, rupiah sudah menjadi nama mata uang yang dikeluarkan pemerintah pendudukan Jepang.
3. Rupiah sudah pernah di-sanering sebesar 1.000 kali(Rp1.000 menjadi Rp1)pada 13 Desember 1965. Jika sanering ini tidak pernah dilakukan, nilai nominal terbesar rupiah sekarang akan menjadi Rp100.000.000.
4. Rupiah adalah mata uang terlemah kedua di Asia Tenggara setelah Dong Vietnam dengan nilai tukar Rp13.075 per dolar AS(Kurs tengah Bank Indonesia, 20 Maret 2015)dan pecahan tertinggi Rp100.000(kira-kira sama dengan US$7,65).
5. Pecahan rupiah yang berlaku di Indonesia saat ini adalah :
Logam : Rp50(jarang digunakan), Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp1.000
Kertas : Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000
6. Orang Indonesia memperlakukan rupiah(terutama pecahan kecil namun juga ada pada pecahan besar)dengan kurang baik. Uang rupiah seringkali distaples, dilipat-lipat, direkatkan kembali dengan isolasi setelah robek, tidak disimpan dengan baik hingga menjadi lecek, juga ditulisi dengan pulpen(paling sering ditemui adalah nomor handphone).
7. Mata uang Indonesia tidak memiliki pola desain yang sama untuk setiap pecahan(ini terjadi terutama sejak akhir 1970-an hingga sekarang). Mata uang negara lain umumnya memiliki desain yang seragam untuk semua pecahannya dengan pembeda pada warna dominan atau gambar belakangnya. Namun setiap pecahan rupiah memiliki desainnya masing-masing yang kaya akan unsur kebudayaan nasional dan mencerminkan begitu kreatifnya perancang desain uang Indonesia. Uang Indonesia juga dianggap salah satu yang terindah di dunia. Berikut perbandingannya :

Mata uang Malaysia, Ringgit, dengan pola desain yang sama untuk setiap pecahannya. Perbedaan hanya terletak pada angka dan tulisan nilai nominal uang, warna dominan, dan gambar belakang.

Mata uang Indonesia, Rupiah, dengan pola desain yang berbeda untuk setiap pecahannya. Font angka untuk setiap pecahan tidak ada yang sama.
8. Pecahan terendah rupiah yang pernah dikeluarkan adalah Cepeng atau Hepeng(0,25 sen)dan pecahan tertinggi yang pernah dikeluarkan adalah Rp100.000. Sebenarnya di masa ORI pernah pula ada pecahan Rp25.000.000 yang dikeluarkan di Kualuh Leidong, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara pada 3 Mei 1948.
9. Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, pernah ada 3 mata uang yang berlaku secara bersamaan di Indonesia : Uang De Javasche Bank, Uang Pendudukan Jepang, dan Uang Hindia Belanda.
10. Dengan sistem penomoran 3 huruf dan 6 angka, jumlah lembar uang kertas yang dapat dicetak untuk setiap pecahan dari AAA000001 hingga ZZZ999999 mencapai 17.575.982.424 lembar(26x26x26x999.999 lembar). Bila semua pecahan rupiah kertas yang beredar sekarang dicetak sebanyak itu, akan terdapat uang kertas sebanyak Rp3.304.284.695.712.000(Rp188.000x17.575.982.424)atau Rp13.217.138,78 per orang bila dibagi rata kepada 250 juta penduduk Indonesia. Jumlah ini bisa lebih besar lagi apabila menyertakan uang logam yang tidak memiliki nomor seri.
11. Bila seseorang hanya memiliki 1 lembar atau keping dari masing-masing pecahan rupiah yang berlaku sekarang, jumlah uang maksimal yang dimilikinya adalah Rp188.000(hanya kertas), Rp1.850(hanya logam), dan Rp189.850(kertas dan logam). Sementara jumlah minimalnya adalah Rp1.000(hanya kertas), Rp50(hanya logam), dan Rp1.050(kertas dan logam).
12. Selain di Indonesia, rupiah merupakan mata uang de facto di Timor Leste selain dolar AS dan centavo. Namun mirisnya, penduduk Sebatik, Kalimantan Utara lebih sering menggunakan ringgit Malaysia dalam transaksi ekonomi sehari-hari karena hubungan ekonomi dan pasokan barang yang lebih baik yang disediakan Malaysia ketimbang Indonesia.
13. Dahulu, Irian Barat(Papua)dan Riau(Kepulauan Riau) pernah memiliki rupiahnya sendiri. Rupiah Riau diterbitkan 15 Oktober 1963 untuk menggantikan Dolar Borneo Inggris dan Malaya(mata uang British Malaya)yang sebelumnya berlaku di wilayah itu. Pengunaannya dihentikan pada 1 Juli 1964 dan digunakan rupiah biasa. Sementara di Irian Barat diterbitkan uang rupiah khusus pada Mei 1963 setelah Belanda mengembalikan Irian Barat kepada Indonesia. Penggunaannya dihentikan pada 1971.
14. Pada sekitar tahun 1947-1948, setiap daerah di Sumatera dan Jawa boleh mencetak ORI masing-masing karena blokade dan aksi militer Belanda saat itu tidak memungkinkan uang ORI untuk dicetak hanya di satu wilayah dan didistribusikan ke wilayah lain.
15. Inflasi tertinggi yang pernah dialami Indonesia yang berarti penurunan nilai internal rupiah terbesar dalam satu tahun terjadi pada 1966 yaitu sebesar 650%.
16. Dahulu ada 2 jenis uang rupiah yang dicetak : Uang negara oleh pemerintah Indonesia dan uang bank oleh Bank Indonesia. Undang-undang Pokok Bank Indonesia nomor 13 tahun 1968 menghapuskan peranan pemerintah dalam mencetak uang yang berarti meniadakan uang negara.
17. Uang kertas dan logam rupiah dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia(Perum Peruri). Selain mencetak rupiah, Perum Peruri juga mencetak paspor dan uang logam Malaysia.
18. Kode ISO 4217 untuk rupiah adalah IDR.
19. Secara formal, sen sebagai seperseratus unit dari rupiah harus ditulis. Namun karena tidak memiliki nilai yang berarti akibat inflasi dan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, orang hampir tidak pernah mencantumkan sen saat menulis harga atau nilai dari sebuah barang. Sen hanya muncul dalam pembukuan bank(seperti di buku tabungan)dan laporan keuangan perusahaan.
20. Nilai tukar setiap lembar/keping pecahan rupiah terhadap dolar AS dengan pembulatan hingga 2 tempat desimal(Kurs Rp13.075/US$) :
Rp50 = 0,38 sen
Rp100 = 0,76 sen
Rp200 = 1,53 sen
Rp500 = 3,82 sen
Rp1.000 = 7,65 sen
Rp2.000 = 15,3 sen
Rp5.000 = 38,24 sen
Rp10.000 = 76,48 sen
Rp20.000 = US$1,53
Rp50.000 = US$3,82
Rp100.000 = US$7,65
Demikian thread ane kali ini. Jika berkenan, guyurlah ane dengan
Terima kasih.
2. Rupiah mulai menjadi mata uang Indonesia pada 2 November 1949 menggantikan ORI. Meski pun demikian, sebenarnya sejak zaman penjajahan Jepang, rupiah sudah menjadi nama mata uang yang dikeluarkan pemerintah pendudukan Jepang.
3. Rupiah sudah pernah di-sanering sebesar 1.000 kali(Rp1.000 menjadi Rp1)pada 13 Desember 1965. Jika sanering ini tidak pernah dilakukan, nilai nominal terbesar rupiah sekarang akan menjadi Rp100.000.000.
4. Rupiah adalah mata uang terlemah kedua di Asia Tenggara setelah Dong Vietnam dengan nilai tukar Rp13.075 per dolar AS(Kurs tengah Bank Indonesia, 20 Maret 2015)dan pecahan tertinggi Rp100.000(kira-kira sama dengan US$7,65).
5. Pecahan rupiah yang berlaku di Indonesia saat ini adalah :
Logam : Rp50(jarang digunakan), Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp1.000
Kertas : Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000
6. Orang Indonesia memperlakukan rupiah(terutama pecahan kecil namun juga ada pada pecahan besar)dengan kurang baik. Uang rupiah seringkali distaples, dilipat-lipat, direkatkan kembali dengan isolasi setelah robek, tidak disimpan dengan baik hingga menjadi lecek, juga ditulisi dengan pulpen(paling sering ditemui adalah nomor handphone).
7. Mata uang Indonesia tidak memiliki pola desain yang sama untuk setiap pecahan(ini terjadi terutama sejak akhir 1970-an hingga sekarang). Mata uang negara lain umumnya memiliki desain yang seragam untuk semua pecahannya dengan pembeda pada warna dominan atau gambar belakangnya. Namun setiap pecahan rupiah memiliki desainnya masing-masing yang kaya akan unsur kebudayaan nasional dan mencerminkan begitu kreatifnya perancang desain uang Indonesia. Uang Indonesia juga dianggap salah satu yang terindah di dunia. Berikut perbandingannya :

Mata uang Malaysia, Ringgit, dengan pola desain yang sama untuk setiap pecahannya. Perbedaan hanya terletak pada angka dan tulisan nilai nominal uang, warna dominan, dan gambar belakang.

Mata uang Indonesia, Rupiah, dengan pola desain yang berbeda untuk setiap pecahannya. Font angka untuk setiap pecahan tidak ada yang sama.
8. Pecahan terendah rupiah yang pernah dikeluarkan adalah Cepeng atau Hepeng(0,25 sen)dan pecahan tertinggi yang pernah dikeluarkan adalah Rp100.000. Sebenarnya di masa ORI pernah pula ada pecahan Rp25.000.000 yang dikeluarkan di Kualuh Leidong, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara pada 3 Mei 1948.
9. Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, pernah ada 3 mata uang yang berlaku secara bersamaan di Indonesia : Uang De Javasche Bank, Uang Pendudukan Jepang, dan Uang Hindia Belanda.
10. Dengan sistem penomoran 3 huruf dan 6 angka, jumlah lembar uang kertas yang dapat dicetak untuk setiap pecahan dari AAA000001 hingga ZZZ999999 mencapai 17.575.982.424 lembar(26x26x26x999.999 lembar). Bila semua pecahan rupiah kertas yang beredar sekarang dicetak sebanyak itu, akan terdapat uang kertas sebanyak Rp3.304.284.695.712.000(Rp188.000x17.575.982.424)atau Rp13.217.138,78 per orang bila dibagi rata kepada 250 juta penduduk Indonesia. Jumlah ini bisa lebih besar lagi apabila menyertakan uang logam yang tidak memiliki nomor seri.
11. Bila seseorang hanya memiliki 1 lembar atau keping dari masing-masing pecahan rupiah yang berlaku sekarang, jumlah uang maksimal yang dimilikinya adalah Rp188.000(hanya kertas), Rp1.850(hanya logam), dan Rp189.850(kertas dan logam). Sementara jumlah minimalnya adalah Rp1.000(hanya kertas), Rp50(hanya logam), dan Rp1.050(kertas dan logam).
12. Selain di Indonesia, rupiah merupakan mata uang de facto di Timor Leste selain dolar AS dan centavo. Namun mirisnya, penduduk Sebatik, Kalimantan Utara lebih sering menggunakan ringgit Malaysia dalam transaksi ekonomi sehari-hari karena hubungan ekonomi dan pasokan barang yang lebih baik yang disediakan Malaysia ketimbang Indonesia.
13. Dahulu, Irian Barat(Papua)dan Riau(Kepulauan Riau) pernah memiliki rupiahnya sendiri. Rupiah Riau diterbitkan 15 Oktober 1963 untuk menggantikan Dolar Borneo Inggris dan Malaya(mata uang British Malaya)yang sebelumnya berlaku di wilayah itu. Pengunaannya dihentikan pada 1 Juli 1964 dan digunakan rupiah biasa. Sementara di Irian Barat diterbitkan uang rupiah khusus pada Mei 1963 setelah Belanda mengembalikan Irian Barat kepada Indonesia. Penggunaannya dihentikan pada 1971.
14. Pada sekitar tahun 1947-1948, setiap daerah di Sumatera dan Jawa boleh mencetak ORI masing-masing karena blokade dan aksi militer Belanda saat itu tidak memungkinkan uang ORI untuk dicetak hanya di satu wilayah dan didistribusikan ke wilayah lain.
15. Inflasi tertinggi yang pernah dialami Indonesia yang berarti penurunan nilai internal rupiah terbesar dalam satu tahun terjadi pada 1966 yaitu sebesar 650%.
16. Dahulu ada 2 jenis uang rupiah yang dicetak : Uang negara oleh pemerintah Indonesia dan uang bank oleh Bank Indonesia. Undang-undang Pokok Bank Indonesia nomor 13 tahun 1968 menghapuskan peranan pemerintah dalam mencetak uang yang berarti meniadakan uang negara.
17. Uang kertas dan logam rupiah dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia(Perum Peruri). Selain mencetak rupiah, Perum Peruri juga mencetak paspor dan uang logam Malaysia.
18. Kode ISO 4217 untuk rupiah adalah IDR.
19. Secara formal, sen sebagai seperseratus unit dari rupiah harus ditulis. Namun karena tidak memiliki nilai yang berarti akibat inflasi dan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, orang hampir tidak pernah mencantumkan sen saat menulis harga atau nilai dari sebuah barang. Sen hanya muncul dalam pembukuan bank(seperti di buku tabungan)dan laporan keuangan perusahaan.
20. Nilai tukar setiap lembar/keping pecahan rupiah terhadap dolar AS dengan pembulatan hingga 2 tempat desimal(Kurs Rp13.075/US$) :
Rp50 = 0,38 sen
Rp100 = 0,76 sen
Rp200 = 1,53 sen
Rp500 = 3,82 sen
Rp1.000 = 7,65 sen
Rp2.000 = 15,3 sen
Rp5.000 = 38,24 sen
Rp10.000 = 76,48 sen
Rp20.000 = US$1,53
Rp50.000 = US$3,82
Rp100.000 = US$7,65
Demikian thread ane kali ini. Jika berkenan, guyurlah ane dengan










Terima kasih.
Quote:
MINAMI CREATIVE WORKS
MADE IN JAKARTA, REPUBLIC OF INDONESIA
2015
MADE IN JAKARTA, REPUBLIC OF INDONESIA
2015
Diubah oleh gilbertagung 31-10-2015 10:15
0
19.1K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan