- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Audio & Video
Ulas singkat : Apa sih 2.1 atau 5.1 itu ?
TS
audiofun
Ulas singkat : Apa sih 2.1 atau 5.1 itu ?
Pagi / siang / malam agan-agan semua …
Mau share aja tentang system speaker 2.0 / 2.1 / 5.1 / 7.1, ini memang bukan pendapat eksakta berdasarkan history … cuma berdasarkan apa yang pernah ane baca dan rangkum selama ini, maaf kalo ada salah kata dan maksud bahkan mungkin terlalu mendasar … semoga bermanfaat.
System 2.0 :
System stereo, terdiri dari 2 kanal kiri – kanan yang cakupan range frekuensinya meliputi nada tinggi – tengah – rendah … pakem speaker ini biasanya berbentuk speaker bookshelf atau floorstanding. Sejak system stereo ditemukan pertama kali setelah era speaker mono berakhir (awal tahun -+1900), system ini masih bertahan dipergunakan untuk aplikasi musik dan movie hingga hari ini apalagi bagi penganut audiophile, system ini dirasa sangat bisa memenuhi kualifikasi dan standard home audio yang bagus walaupun bukan harga mati.
System 2.1 :
System ini menggunakan 2 kanal stereo utk nada mid-high dan 1 kanal mono utk nada rendah. Masalah ruang dan kepraktisan membuat sisi kreatif enginer speaker muncul … kemudian terciptalah konsep tersebut sehingga memudahkan 2 speaker satelit yang ditempatkan di meja dan modul subwoofer yang bisa ditempatkan pada sudut ruangan. Ane pikir ide dasarnya sendiri mungkin sebenarnya berawal dari konsep bi-amp (beberapa audiophile masih menggunakan konsep bi-amp walaupun hanya amplifier merk tertentu yang masih memproduksinya) yaitu 2 power amplifier yang terpisah utk menghandel kanal mid-high dan kanal rendahnya agar power tidak terjadi clipping sehingga separasi nada tinggi dan rendahnya lebih smooth. Yang akhirnya entah karena mungkin masalah kepraktisan maka kemudian kanal rendahnya berubah hanya menjadi satu kanal saja karena sifat nada low yang cenderung omni-directional (ke segala arah) tidak terpengaruh ke efek stereonya, yang lambat laun berubah menjadi system 2.1. Dan pada era audio multi media/komputer-lah system ini diadopsi secara sporadis dan besar-besaran.
System 5.1 :
Full separated channel … 5 kanal terpisah dan 1 kanal mono nada rendah, system ini mampu merepro suara dengan masing-masing kanal mengeluarkan suara secara inpenden, bandingkan dengan system stereo yang hanya 2 kanal. Konsep ini sebenarnya expand dari surround matrik sebelumnya (Dolby Stereo/Dolby Surround = speaker depan full stereo dengan logic steering speaker tengah ditambah kanal surround yang mono), untuk system 5.1 karena full separated maka hasilnya medan suara lebih wide dan realistik ... penempatan speaker mutlak 3 didepan kiri - tengah - kanan, 2 kanal dibelakang dan 1 kanal rendah di sudut ruangan. Konsep ini memang dibuat untuk keperluan sound movie tapi ternyata para audiophile yang fanatik pada system stereo belakangan ada yang mulai bergeser ke system 5.1 karena konsep staging, medan suara dan bayangan vocal di system 2.0 mulai mendapat saingan dan perlawanan yang cukup serius dari system 5.1. Apalagi kualitas driver speaker dan amplifier yang sudah mumpuni ditambah dengan penempatan bayangan suara yang bisa datang dari berbagai arah membuat sensasi suara lebih membuai rasa.
Manusia tidak akan pernah puas, system 5.1 pun mengalami evolusi menjadi system 7.1 (tambahan 2 kanal di belakang) sehingga medan suara makin rapat dan makin presisi sesuai dengan adegan filmnya ... bahkan belakangan muncul system Atmos (by Dolby) dan Auro 3D (by Barco) yaitu menambahkan kanal di atas pendengar atau penonton ... bisa dibayangkan bagaimana medan suara yang dihasilkan !
Tampilan skema dari multi kanal terbaru (Atmos dan Auro)
Konsep penamaan system diatas sendiri muncul ketika era akhir tahun 80-an atau awal tahun 90-an mulai munculnya system five point one(5.1) yang dimotori oleh Dolby dan DTS untuk system digital for cinema audio (bioskop) yang lalu juga diadopsi oleh home audio ... sebelumnya orang hanya mengenal istilah stereo system atau surround system.
Oke, sekian aja dari ane ... tanpa bermaksud apa-apa ane ucapkan sekali lagi, mohon maaf jika ada salah kata dan maksud.
Mau share aja tentang system speaker 2.0 / 2.1 / 5.1 / 7.1, ini memang bukan pendapat eksakta berdasarkan history … cuma berdasarkan apa yang pernah ane baca dan rangkum selama ini, maaf kalo ada salah kata dan maksud bahkan mungkin terlalu mendasar … semoga bermanfaat.
System 2.0 :
System stereo, terdiri dari 2 kanal kiri – kanan yang cakupan range frekuensinya meliputi nada tinggi – tengah – rendah … pakem speaker ini biasanya berbentuk speaker bookshelf atau floorstanding. Sejak system stereo ditemukan pertama kali setelah era speaker mono berakhir (awal tahun -+1900), system ini masih bertahan dipergunakan untuk aplikasi musik dan movie hingga hari ini apalagi bagi penganut audiophile, system ini dirasa sangat bisa memenuhi kualifikasi dan standard home audio yang bagus walaupun bukan harga mati.
System 2.1 :
System ini menggunakan 2 kanal stereo utk nada mid-high dan 1 kanal mono utk nada rendah. Masalah ruang dan kepraktisan membuat sisi kreatif enginer speaker muncul … kemudian terciptalah konsep tersebut sehingga memudahkan 2 speaker satelit yang ditempatkan di meja dan modul subwoofer yang bisa ditempatkan pada sudut ruangan. Ane pikir ide dasarnya sendiri mungkin sebenarnya berawal dari konsep bi-amp (beberapa audiophile masih menggunakan konsep bi-amp walaupun hanya amplifier merk tertentu yang masih memproduksinya) yaitu 2 power amplifier yang terpisah utk menghandel kanal mid-high dan kanal rendahnya agar power tidak terjadi clipping sehingga separasi nada tinggi dan rendahnya lebih smooth. Yang akhirnya entah karena mungkin masalah kepraktisan maka kemudian kanal rendahnya berubah hanya menjadi satu kanal saja karena sifat nada low yang cenderung omni-directional (ke segala arah) tidak terpengaruh ke efek stereonya, yang lambat laun berubah menjadi system 2.1. Dan pada era audio multi media/komputer-lah system ini diadopsi secara sporadis dan besar-besaran.
System 5.1 :
Full separated channel … 5 kanal terpisah dan 1 kanal mono nada rendah, system ini mampu merepro suara dengan masing-masing kanal mengeluarkan suara secara inpenden, bandingkan dengan system stereo yang hanya 2 kanal. Konsep ini sebenarnya expand dari surround matrik sebelumnya (Dolby Stereo/Dolby Surround = speaker depan full stereo dengan logic steering speaker tengah ditambah kanal surround yang mono), untuk system 5.1 karena full separated maka hasilnya medan suara lebih wide dan realistik ... penempatan speaker mutlak 3 didepan kiri - tengah - kanan, 2 kanal dibelakang dan 1 kanal rendah di sudut ruangan. Konsep ini memang dibuat untuk keperluan sound movie tapi ternyata para audiophile yang fanatik pada system stereo belakangan ada yang mulai bergeser ke system 5.1 karena konsep staging, medan suara dan bayangan vocal di system 2.0 mulai mendapat saingan dan perlawanan yang cukup serius dari system 5.1. Apalagi kualitas driver speaker dan amplifier yang sudah mumpuni ditambah dengan penempatan bayangan suara yang bisa datang dari berbagai arah membuat sensasi suara lebih membuai rasa.
Manusia tidak akan pernah puas, system 5.1 pun mengalami evolusi menjadi system 7.1 (tambahan 2 kanal di belakang) sehingga medan suara makin rapat dan makin presisi sesuai dengan adegan filmnya ... bahkan belakangan muncul system Atmos (by Dolby) dan Auro 3D (by Barco) yaitu menambahkan kanal di atas pendengar atau penonton ... bisa dibayangkan bagaimana medan suara yang dihasilkan !
Tampilan skema dari multi kanal terbaru (Atmos dan Auro)
Spoiler for multi kanal terbaru:
Konsep penamaan system diatas sendiri muncul ketika era akhir tahun 80-an atau awal tahun 90-an mulai munculnya system five point one(5.1) yang dimotori oleh Dolby dan DTS untuk system digital for cinema audio (bioskop) yang lalu juga diadopsi oleh home audio ... sebelumnya orang hanya mengenal istilah stereo system atau surround system.
Oke, sekian aja dari ane ... tanpa bermaksud apa-apa ane ucapkan sekali lagi, mohon maaf jika ada salah kata dan maksud.
Diubah oleh audiofun 09-04-2015 14:31
0
5.4K
12
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan