- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rupiah dan IHSG Sama-sama Menguat


TS
ato19
Rupiah dan IHSG Sama-sama Menguat
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kompak menguat bersama rupiah merespons pernyataan The Federal Reserve yang bersabar dalam naikkan suku bunga acuan. Investor asing pagi ini mulai berburu saham.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka menguat di posisi Rp 12.980 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.150 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 31,916 poin (0,59%) ke level 5.445,067. Sedangkan Indeks LQ45 naik 8,068 poin (0,86%) ke level 948,733.
Membuka perdagangan, Kamis (19/3/2015), IHSG melaju 40,209 poin (0,74%) ke level 5.453,268. Indeks LQ45 menanjak 9,152 poin (0,97%) ke level 949,569.
Investor asing yang sejak pekan lalu melepas saham kini mulai lakukan aksi beli. Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun kompak menguat.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG tumbuh 43,141 poin (0,80%) ke level 5.456,863. Sementara Indeks LQ45 naik 9,447 poin (1,01%) ke level 950,142.
Kemarin IHSG melemah 26 poin terkena tekanan jual sejak pembukaan perdagangan. Dana asing belum berhenti mengalir keluar lantai bursa.
Wall Street berakhir positif setelah bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, masih bersabar soal rencana kenaikan suku bunga acuan. Padahal, sudah hampir satu dekade rencana ini digulirkan.
Tidak semua bursa Asia bisa merespons pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen dengan baik. Beberapa pasar saham malah melemah, seperti bursa Jepang dan China.
Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 melemah 163,37 poin (0,84%) ke level 19.381,11.
Indeks Hang Seng menguat 218,59 poin (0,91%) ke level 24.120,08.
Indeks Komposit Shanghai turun 11,20 poin (0,31%) ke level 3.566,10.
Indeks Straits Times naik 13,61 poin (0,40%) ke level 3.375,36.
sumur
Sukurlah mudah2 rupiah menguat terus
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka menguat di posisi Rp 12.980 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.150 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 31,916 poin (0,59%) ke level 5.445,067. Sedangkan Indeks LQ45 naik 8,068 poin (0,86%) ke level 948,733.
Membuka perdagangan, Kamis (19/3/2015), IHSG melaju 40,209 poin (0,74%) ke level 5.453,268. Indeks LQ45 menanjak 9,152 poin (0,97%) ke level 949,569.
Investor asing yang sejak pekan lalu melepas saham kini mulai lakukan aksi beli. Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun kompak menguat.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG tumbuh 43,141 poin (0,80%) ke level 5.456,863. Sementara Indeks LQ45 naik 9,447 poin (1,01%) ke level 950,142.
Kemarin IHSG melemah 26 poin terkena tekanan jual sejak pembukaan perdagangan. Dana asing belum berhenti mengalir keluar lantai bursa.
Wall Street berakhir positif setelah bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, masih bersabar soal rencana kenaikan suku bunga acuan. Padahal, sudah hampir satu dekade rencana ini digulirkan.
Tidak semua bursa Asia bisa merespons pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen dengan baik. Beberapa pasar saham malah melemah, seperti bursa Jepang dan China.
Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 melemah 163,37 poin (0,84%) ke level 19.381,11.
Indeks Hang Seng menguat 218,59 poin (0,91%) ke level 24.120,08.
Indeks Komposit Shanghai turun 11,20 poin (0,31%) ke level 3.566,10.
Indeks Straits Times naik 13,61 poin (0,40%) ke level 3.375,36.
sumur
Sukurlah mudah2 rupiah menguat terus

0
930
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan