Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
Bank Negara Indonesia Bagi Dividen 2,6 Triliun, Laju Saham BBNI Coba Konfirmasi Break
Bank Negara Indonesia Bagi Dividen 2,6 Triliun, Laju Saham BBNI Coba Konfirmasi Break


Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), para pemegang saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar 25% dari laba bersih 2014 atau sebesar Rp 2,6 triliun. Adapun nilai dividen yang dibagikan tahun buku 2014 sedikit lebih rendah dari tahun buku 2013 yang mencapai Rp 2,716 triliun. Hal tersebut dikarenakan porsi dividen di tahun buku 2013 memang lebih besar yakni sebesar 30%.

Sepanjang tahun 2014, BBNI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 10,8 triliun atau naik 19,1% dibanding laba bersih tahun 2013 yang sebesar Rp 9,1 triliun. Kenaikan laba bersih diikuti dengan kenaikan laba bersih per saham dari Rp 486 menjadi Rp 578. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh kenaikan sumber pendapatan, baik Pendapatan Bunga Bersih maupuan Pendapatan Non-Bunga.

Pendapatan Bunga Bersih BNI tahun 2014 naik 17,4% dari Rp 19,1 triliun menjadi Rp 22,4 triliun dan menghasilkan net interest margin (NIM) di level 6,2% naik dati sebelumnya sebesar 6,1% di tahun 2013. Sedangkan Pendapatan Non-Bunga tahun 2014 juga naik 13,5% menjadi Rp 10,7 triliun yang didukung oleh kenaikan fee based income dari pengelolaan rekening, bisnis kartu, transaksi ATM, dan sumber pendapatan non-bunga lainnya. Adapun hingga 2014, total aset BNI 2014 tumbuh 7,7% menjadi Rp 416,6 triliun dari total aset tahun 2013 sebesar Rp 386,7 triliun.

Dari sisi fungsi intermediasi, penyaluran kredit BNI mengalami pertumbuhan sebesar 10,8% dari Rp 250,6 triliun menjadi Rp 277,6 triliun. Ekspansi kredit ini didukung dengan strategi penyaluran melalui rantai pemasok dan pembeli dari nasabah korporasi. Komposisi kredit yang disalurkan, 71% oleh business banking yang pada umumnya disalurkan pada sektor produktif melalui 8 sektor unggulan, yaitu sektor Minyak, Gas, dan Pertambangan; Informasi & Telekomunikasi, Kimia, Pertanian, Makanan, Ritel dan Perdagangan Besar; Kelistrikan; dan Sektor Konstruksi. Sedangkan 20% untuk sektor konsumer dan ritel yang didominasi oleh penyaluran KPR BNI. Sementara untuk pertumbuhan DPK, BNI berhasil membukukan pertumbuhan DPK sebesar 7,5% menjadi Rp 313,9 triliun dari posisi tahun 2013 sebesar Rp 291,9 triliun. Dari total DPK tersebut komposisinya masih didominasi komponen dana murah (CASA) sebesar 65%.

Dari sisi indikator kesehatan bank BNI berhasil menekan kredit bermasalah dengan mencetak Gross – Non performing loan (NPL) yang turun dari 2,17% menjadi 1,96%, dan Net – NPL turun dari 0,55% menjadi 0,39%. Sementara Loan to deposit ratio (LDR) naik dari 85,3% menjadi 87,8%. Pertumbuhan LDR masih didukung oleh tingkat kecukupan permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) tercatat naik dari 15,1% menjadi 16,2%.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (18/3/15) saham BBNI dibuka pada level 6,925 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 6,900 dan bergerak dalam kisaran 6,850 – 6,975 dengan volume perdagangan saham BBNI mencapai 8,9 juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BMRI sejak akhir bulan Desember 2014 terlihat terus mengalami pergerakan penguatan tajam setelah berhasil menembus level resistance terkuatnya dan saat ini potensi penguatan BMRI masih terbuka. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dengan candlestick membentuk pola Bullish Engulfing menembus Upper Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan BMRI dalam potensi penguatan lanjutan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BMRI masih akan dalam laju bullish dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan BMRI. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp6700 hingga target resistance di level Rp7075.



sumber
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
749
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan