Ada Penumpang Teriak 'Jihad', Pesawat Unites Airlines Putar Balik

Washington - Sebuah pesawat maskapai Amerika Serikat, United Airlines tujuan Denver, AS terpaksa memutar balik setelah ada penumpang yang berteriak 'jihad' di dalam pesawat. Penumpang ini juga berusaha masuk ke dalam kokpit.

Seperti dilansir CNN, Rabu (18/3/2015), insiden terjadi ketika pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan 1074 baru saja lepas landas pada Senin (16/3) malam, sekitar pukul 22.15 waktu setempat, dari Bandara Internasional Dulles di Washington.

Pesawat jenis Boeing 737 yang membawa 33 penumpang dan enam awak ini, hendak terbang ke Denver, Colorado. Namun pesawat terpaksa terbang kembali ke Washington, akibat insiden ini.

"Seorang penumpang tidak mematuhi instruksi awak pesawat," ujar juru bicara United Airlines, Luke Punzenberger.

Kepada CNN, salah satu penumpang pesawat tersebut, Joshua Lindstorm menuturkan, pria yang bertingkah aneh di dalam pesawat itu, diamankan oleh beberapa penumpang lainnya.

"Awak pesawat memberikan perintah untuk mundur (kepada penumpang aneh), dan dia nekat menuju ke kokpit. Seorang penumpang pria di deretan 3E bergerak secepat kilat, bangkit dari tempat duduk dan melumpuhkan pria itu ke lantai," tutur Lindstorm.

Saat itulah, seorang penumpang lainya yang juga satu deret membantu mengamankan pria aneh itu, dengan memegangi kakinya. Awak pesawat kemudian menggunakan tali plastik untuk mengikat tangan pria itu. Pesawat kemudian terbang kembali ke Dulles, Washington.

Seorang penumpang lainnya, Donna Tellam menyebut kedua penumpang yang mengamankan pria itu bergerak sangat cepat seperti anggota militer. Menurut Tellam, pria aneh berteriak soal pesawat yang menurutnya, terbang terlalu lamban.

Sedangkan seorang pejabat pemerintahan AS yang memahami insiden ini, menuturkan kepada CNN, pria yang diamankan berlari ke kokpit sambil meneriakkan kata 'jihad' beberapa kali.

Lindstorm tidak mendengar langsung teriakan tersebut. Namun kemudian dia diberitahu salah satu penumpang yang mengamankan pria aneh itu bahwa teriakan 'jihad' memang ada.

"Dia mengatakan, 'Apa kamu mendengarnya? Seperti dia mengatakan 'jihad' beberapa kali," tutur Lindstorm.

Pesawat mendarat di Bandara Dulles pada Senin (16/3) malam, sekitar pukul 22.40 waktu setempat. Begitu pesawat mendarat, pria aneh itu langsung diamankan polisi dan dibawa ke rumah sakit karena dia mengalami memar di wajahnya.

Hingga Selasa (17/3) malam, pria aneh itu tidak ditahan maupun dikenai dakwaan pidana. Menurut sumber pemerintah AS, latar belakang pria itu tidak ada kaitan dengan terorisme. Tidak ada senjata yang disita dari pria itu.

Motifnya melakukan aksi yang memicu kekacauan di dalam pesawat, tidak diketahui pasti.

Sumber

Ngueengggg