Muqodimah

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Berikut Adalah Kisah Seorang Wanita Yang Sholihah

Telah diceritakan di dalam Al-Qur'an Pada Waktu itu Nabi Ibrahim Alaihi Salam membawa Sayyidah Siti Hajar bersama Nabi Ismail Alaihi Salam.

Quote:

pada saat itu Nabi Ibrahim Alaihi Salam membawa membawa Sayyidah Siti Hajar bersama Nabi Ismail Alaihi Salam dari negeri Syiria atau Syam dengan mengendarai Buroq*.

Quote:

*Kendaraan Nabi Muhammad saat Isro' Mi'roj

Quote:

Dan sampai pada dearah yang tidak ada tanaman satupun dan tidak ada tempat berteduh satupun jua.
Setelah itu Beliau menurunkan keluarga beliau dari buroq dan menempatkan keluarganya didekat Masjidil Haram yang pada saat itu bekas dibangun Nabi Adam Alaihi Salam yang masih berupa batu yang ditumpuk-tumpuk.

Setelah itu Nabi Ibrahim Alaihi Salam segera meninggalkan Sayyidah Siti Hajar bersama Nabi Ismail Alaihi Salam yang masih bayi ditempat tersebut. Pada saat itu Sayyidah Siti Hajar Mengejar suaminya dan bertanya Wahai Suamiku apakah engkau akan meninggalkan kami di tempat yang tidak ada sesuatu yang dapat membuat hatiku senang ini. Namun Nabi Ibrahim tidak menjawab dengan terus berjalan menghampiri buroq kembali. Saat sudah dekat dengan buroq Sayyidah Siti Hajar tetap bertanya "Allahu amoroka bihadha" Wahai Suamiku Apakah Allah yang memerintahkanmu supaya aku tinggal disini. Baru kemudian Nabi Ibrahim Alaihi Salam Mau menjawab dengan satu kata Na'am Iyo lantas beliau pergi. Lantas Sayyidah Siti Hajar menjawab Wahai Suamiku kalau memang yang memerintahkanmu supaya aku tinggal disini, Maka Allah tidak akan menyengsarakanku untuk selama-lamanya.

Sayyidah Siti Hajar pada waktu itu bersama Nabi Ismail Alaihi Salam yang masih bayi hanya berpikir Saat ini aku bersama anakku syariatnya kalau anakku nangis maka saya susui setelah sering disusui sampai akhirnya tidak keluar lagi hinggan akhirnya setiap disusui masih nangis sebab sudah tidak lagi keluar air susunya. Pada waktu itulah Sayyidah Siti Hajar baru memperlihatkan butuhnya terhadap Allah SWT. Dari sini kita bisa ambil pelajaran yang dimaksud tawakal ialah kharokah ma'a doah => Harus bergerak dan harus berdo'a. Sampai Akhirnya Sayyidah Siti Hajar berlari dari bukit sofa dan marwa sampai tidak kuat lagi untuk berlari dan duduk seraya berdo'a Ya Allah Saya sudah tidak kuat, saya sudah ikhtiar Ya Allah, Saya Minta Rizki untuk anak saya. Pada saat itu pula Allah SWT menjawab do'a beliau dengan mengutus malaikat Jibril Alaihi Salam untuk menemui Sayyidah Siti Hajar. Maka malaikat jibril menghentakkan kakinya hingga muncul mata air dan berkatalah malaikat jibril zam zam zam zam kumpulah kumpulah maka munculah mata air dari zaman beliau hingga sekarang dan hingga akhir zaman nanti insya'allah tidak akan kering.

Quote:

Quote:

Pelajaran yang bisa di ambil kira-kira salah satunya sebagai berikut :

Dalam kisah ini mengambarkan bagaimana seorang Istri yang sangat taat kepada Allah melalui taat kepada Suami menumbuhkan berkah yang luarbiasa. Hingga Semua manusia ingin mendatangi tempat tersebut yaitu Makkah Al Mukaromah dan meminum air barokah Sayyidah Siti Hajar yaitu Air Zam zam.

Demikian barangkali yang bisa alfaqir sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua