- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rupiah Lemah, Harga Obat Bakal Naik


TS
mbia
Rupiah Lemah, Harga Obat Bakal Naik

JAKARTA – Satu per satu para perusahan-perusahan dan pelaku ekonomi mulai resah dengan semakin melemahnya nilai tukar rupiah. Pelemahan rupiah ini juga dirasakan PT Indofarma (Persero) Tbk. Perseroan yang bergerak dibidang obat-obatan ini mengklaim akan merugi karena bahan bakunya masih impor.
“Industri farmasi memakai bahan baku impor semua. Kami membeli bahan baku dengan rupiah. Jadi rupiah melemah pasti terpengaruh,” ujar Sekretaris Perusahaan Yasser Arafat, kemarin.
Karena itu, pihaknya mengusulkan menaikkan harga obat generik untuk menghadapi tekanan rupiah terhadap dolar. “Kami sudah usulkan ke Kementerian Kesehatan menaikkan harga obat generik melihat kondisi rupiah sekarang,” katanya.
Dengan rupiah yang melemah, kata dia, pihaknya tidak bisa mengandalkan obat generik untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja. Karena itu, perseroan akan meluncurkan produk suplemen seperti makanan kesehatan. Diharapkan produk tersebut meningkatkan kinerja perseroan.
“Ada beberapa produk yang diluncurkan, dan salah satunya produk suplemen. Saat ini kami sedang menunggu sertifikat halal,” ujar Yasser.
Dia memprediksi, awalnya rupiah akan berada di kisaran 12.500, tapi ternyata semakin tertekan. Pihaknya pun hati-hati untuk ekspansi.
Menurutnya, tekanan rupiah banyak dipengaruhi faktor eksternal terutama ekonomi Amerika Serikat (AS) membaik. Sedangkan fundamental ekonomi Indonesia masih relatif baik.
Karena itu, ia mengharapkan, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dapat menjaga kestabilan rupiah, dan suku bunga acuan dapat kembali turun untuk menunjang bisnis farmasi ke depan.
Tahun ini, perseroaan menargetkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp 1,7 triliun dan laba bersih sekitar Rp 33 miliar. Pertumbuhan kinerja ditopang dari kenaikan volume produksi dan peluncuran sejumlah produk baru.
Pada 2014, perseroan mencatatkan laba bersih Rp 1,16 miliar dari periode sama tahun hsebelumnya rugi Rp 54,22 miliar. Penjualan bersih naik tipis 3,28 persen menjadi Rp 1,38 triliun pada 2014
http://fajar.co.id/ekonomi-bisnis/20...akal-naik.html
kalo obat mbah dukun naik ngga ya
0
914
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan